Home » » Kepakkan Sayap Ke “Sarang Golput”

Kepakkan Sayap Ke “Sarang Golput”

Oleh: Heni Kurniawati
Produk obat tradisional yang berkualitas akan bertahan di pasar dan tentunya memiliki konsumen yang fanatik. Apalagi kalau khasiat produk tersebut dirasakan langsung konsumen. Itulah sebabnya, Minyak Oles Bokashi kini mulai dikonsumsi kalangan muda mulai anak SD, sekolah menengah atas hingga mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Bali.
Memang awalnya, pencitraan dan branding MOB dibangun lewat strategi promosi yang terintegrasi dan terus diperbaharui. Selain lewat pengakuan konsumen di Koran Pak Oles dan siaran radio Pak Oles Group, juga dihelat even musik bertaraf lokal. Tentunya untuk menyasar kaum muda di Bali yang selama ini masih terkategori “golongan putih” alias calon konsumen. Tidak tanggung-tanggung, grup band lokal Triple X digandeng sebagai “duta promosi” Ramuan Pak Oles.
Menurut Asisten Kepala Cabang Bali Made Subagia, memang dari awalnya kehadiran MOB digunakan sebagai obat P3K keluarga. Orangtua membeli MOB untuk digunakan semua anggota keluarga kalau terkena gatal-gatal, digigit nyamuk, batuk, atau untuk pijat. Secara tidak langsung MOB telah masuk ke kalangan anak muda juga.
Pihak manajemen pun telah menjalin kerja sama dengan grup band Triple X menggelar konser musik keliling Bali. Pementasan awal di Seririt, Buleleng yang menyedot ratusan penonton dari kawula muda. “Melalui kerjasama dengan Triple X, Ramuan Pak Oles hadir dengan strategi lebih matang. Ikut andilnya Ramuan Pak Oles dalam setiap even konser Triple X, membuka hati dan mata para remaja untuk sadar menjaga kesehatan dengan Minyak Oles Bokashi,” kata pria yang merangkap menjadi Koordinator Tim Promosi.
Tidak hanya itu, lanjut Made Subagia, Ramuan Pak Oles juga ikut menjadi salah satu sponsor Gebyar Musik yang disiarkan di TVRI Bali setiap Sabtu selama bulan April ini. “Adanya stand Ramuan Pak Oles dalam setiap acara musik membuat segmen pemasaran lebih luas ke semua kalangan masyarakat. Sebab musik identik dengan kaum muda,” ujar pria murah senyum.
Thanks for reading Kepakkan Sayap Ke “Sarang Golput”

0 komentar:

Posting Komentar