Oleh: Wayan Nita
Siswa siswi dari dua belas SMU se-Bali berkompetisi dalam lomba mading (majalah dinding), drama pendek, cerdas cermat dan gending pop Bali. Kontestan yang menang mendapatkan uang pembinaan dari Telkomsel. Acara ini digelar di Taman Budaya Denpasar, 15-16 Maret 2008.
Menurut Ni Ketut Wahyu Arsani, panitia penyelenggara, acara ini bertujuan untuk memberikan kesempatan pada pelajar menyalurkan kreativitasnya. Baik di bidang kesenian maupun ilmiah. Taman Budaya Art Center dipilih sebagai lokasi acara karena mudah dijangkau semua peserta di luar Denpasar. Sebulan sebelumnya, pihak sponsor dan panitia menyebarkan undangan, poster dan langsung mendatangi seluruh SMU di Bali. Selaku sponsor utama, Telkomsel memberikan uang pembinaan bagi peserta yang menang di tiap-tiap kompetisi.
Ariani menyatakan, uang tersebut langsung diberikan pada siswa dan terserah mau digunakan untuk apa. Pihak Telkomsel membidik siswa SMA sebagai segmen yang pas untuk menggunakan produk kartu AS. “Karena siswa setingkat SMA sedang memperluas pergaulannya baik di lingkungan sekolah maupun di luar. Sehingga untuk berkomunikasi akan lebih efektif bila menggunakan kartu AS, yang memberikan kemudahan dalam SMS dan telepon,” urai Ariani.
Pihak sekolah pun tampaknya mendukung dengan digelarnya acara ini. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya guru yang ikut mendampingi siswa siswinya dalam berkreasi. Seperti Ekawati dan Ni Nyoman Samiasih, guru pembimbing SMA 2 Mengwi, Badung, yang mendampingi muridnya dari pagi. Ekawati menyatakan pihak sekolah sangat antusias dengan diadakannya kreasi pelajar ini. Karena dapat menambah pengetahuan dan persahabatan dengan SMU lain se Bali. “Sekolah memang memberikan ekstra kesenian Bali dan juga mading. Dan acara ini dijadikan ajang kreasi untuk siswa-siswi kami,” ujar Ekawati.
Siswa siswi dari dua belas SMU se-Bali berkompetisi dalam lomba mading (majalah dinding), drama pendek, cerdas cermat dan gending pop Bali. Kontestan yang menang mendapatkan uang pembinaan dari Telkomsel. Acara ini digelar di Taman Budaya Denpasar, 15-16 Maret 2008.
Menurut Ni Ketut Wahyu Arsani, panitia penyelenggara, acara ini bertujuan untuk memberikan kesempatan pada pelajar menyalurkan kreativitasnya. Baik di bidang kesenian maupun ilmiah. Taman Budaya Art Center dipilih sebagai lokasi acara karena mudah dijangkau semua peserta di luar Denpasar. Sebulan sebelumnya, pihak sponsor dan panitia menyebarkan undangan, poster dan langsung mendatangi seluruh SMU di Bali. Selaku sponsor utama, Telkomsel memberikan uang pembinaan bagi peserta yang menang di tiap-tiap kompetisi.
Ariani menyatakan, uang tersebut langsung diberikan pada siswa dan terserah mau digunakan untuk apa. Pihak Telkomsel membidik siswa SMA sebagai segmen yang pas untuk menggunakan produk kartu AS. “Karena siswa setingkat SMA sedang memperluas pergaulannya baik di lingkungan sekolah maupun di luar. Sehingga untuk berkomunikasi akan lebih efektif bila menggunakan kartu AS, yang memberikan kemudahan dalam SMS dan telepon,” urai Ariani.
Pihak sekolah pun tampaknya mendukung dengan digelarnya acara ini. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya guru yang ikut mendampingi siswa siswinya dalam berkreasi. Seperti Ekawati dan Ni Nyoman Samiasih, guru pembimbing SMA 2 Mengwi, Badung, yang mendampingi muridnya dari pagi. Ekawati menyatakan pihak sekolah sangat antusias dengan diadakannya kreasi pelajar ini. Karena dapat menambah pengetahuan dan persahabatan dengan SMU lain se Bali. “Sekolah memang memberikan ekstra kesenian Bali dan juga mading. Dan acara ini dijadikan ajang kreasi untuk siswa-siswi kami,” ujar Ekawati.
0 komentar:
Posting Komentar