Home » » Berbicara Dapat Mengubah Hidup

Berbicara Dapat Mengubah Hidup

OLEH: BENY ULEANDER
“Hanya orang-orang pandai bicaralah yang menguasai dunia,” kata penyiar senior RRI Paul Suardi, SS dengan nada suara tinggi dan tegas. Seketika suara tawa peserta Workshop Broadcasting Network Radio Pak Oles terhenti. Sebelumnya ruang Intan The Grand Santhi Hotel Denpasar, penuh suara gaduh dan tawa membahana peserta dari penyiar radio, operator dan sekretaris. Itulah gaya bicara Paul Suardi yang berapi-api.
Hari itu, Kamis (27/3), kru penyiar Pak Oles FM, Bokashi Raya FM, Hexon FM, operator, sekretaris dan sejumlah staf menimba penyegaran manajemen penyiaran, teknik olah vokal dan seni berbicara di depan umum (public speaking). Manajemen penyiaran radio dipandu tim Santy Sastra Production dari Duta FM yang digawangi Putu Suprapti Santy Sastra, SH dan dua puterinya Putu Dessy Fridayanthi, ST (28) dan Made Meyta Riana, SE (25).
Menurut Santy Sastra, dunia penyiaran merupakan profesi terhormat dan panggilan hidup yang kini digandrungi kaum muda. Karena itu, para pengelola radio disarankan memiliki konsep dan pola perekrutan calon penyiar yang berkualitas. Wanita kelahiran Banyuwangi, 18 Juni 1961 ini belajar dari pengalaman bahwa banyak kaum muda yang berlomba-lomba ingin jadi penyiar. Sayangnya, ungkap wanita yang menjadi penyiar sejak tahun 1977 di Radio SIS Denpasar, mereka tidak memiliki bakat dan minat.
Melihat proses rekrutmen calon penyiar yang belum digarap serius, tahun 2001 ia mendirikan Santi Sastra Production (SSP) yang memberikan pelatihan bagi calon penyiar dan MC serta etika berbicara berdasarkan profesi kerja. “Hampir semua radio merekrut calon penyiar yang tidak cocok dengan gaya penyiaran yang dibangun. Dibuatlah pelatihan selama 4 hari dengan teori dan praktek sebagai penyiar (on air) di radio kami (Duta FM). Ada yang memiliki bakat alam. Lalu mereka direkrut sebagai penyiar,” tambah Putu Dessy Fridayanthi yang diakrabi Ecy selaku Program Director & Penyiar Duta FM, MC dan Presenter Bali TV itu.
Paul Suardi memaparkan teknik olah vokal untuk menghasilkan suara berkualitas, tips memperbaiki warna suara dan ketrampilan dasar berbicara di depan umum. Kemampuan retorika berpatok pada tiga gagasan Aristoteles; etos (etika berbicara), patos (seni membangun empati dan perhatian) dan logos (isi pembicaraan sistematis dan terarah). Paul meminta seorang penyiar harus punya minat membaca, menjaga kualitas suara dengan rajin minum air putih dan hindari minuman beralkohol karena dapat merusak suara.
Thanks for reading Berbicara Dapat Mengubah Hidup

0 komentar:

Posting Komentar