HUT 107 Perum Pegadaian
OLEH: INDAH WULANDARI
hadni_wulan@yahoo.co.id
Usia sebuah institusi usaha yang melampaui satu abad tujuh tahun menjadi cermin kekuatan visi dan kematangan pengalaman. Perum Pegadaian Kanwil Utama Denpasar yang meliputi 3 provinsi Bali, NTT, dan NTB suguhkan rangkaian acara HUT ke-107 dengan mengangkat ide melestarikan budaya lokal setempat yang mulai ditinggalkan masyarakat dan peningkatan pendidikan secara nasional.
Rampung mengadakan syukuran dan donor darah pada tanggal 1 April 2008, panitia HUT Perum Pegadaian gelar pertunjukan Wayang Joblar sebagai realisasinya. Pelataran depan mal Ramayana Denpasar, Sabtu malam (5/4) disulap jadi panggung lengkap dengan layar pertunjukan wayang. Sebelum memulai aksinya, dalang Wayang Joblar Tumbag Bayuh Ketut Nuada menerima sebuah wayang secara simbolis dari panitia. Tak lama, para penonton nampak asyik dengan cerita yang dibawakan selama 2,5 jam. Menurut Agung, salah seorang panitia, pilihan menampilkan Wayang Joblar karena jenis pertunjukan rakyat ini disukai sebagian besar warga Bali. Pasalnya, cerita dan penokohannya tidak monoton serta telah dimodifikasi. Misalnya, sebut pria penggemar wayang ini, Wayang Joblar ditampilkan di hajatan Perum Pegadaian, maka ceritanya bisa disesuaikan dengan tema acara yaitu Perum Pegadaian Peduli Pendidikan.
Ngadenan, SE, MM, Manajer Operasional dan Pengembangan Perum Pegadaian Kanwil Denpasar menambahkan jika program perusahaannya telah direalisasikan dengan memberikan sumbangan pembangunan gedung sekolah sebagai bentuk CSR (Corporate Social Responsibility) bagi masyarakat. ‘’Plafon anggaran dana pendidikan senilai Rp 20 miliar untuk membantu perbaikan dan pembangunan gedung-gedung sekolah skala nasional. Sedangkan untuk wilayah Bali telah terealisasi Rp 200 juta,” terang pria asal Solo ini. Sementara ini, wilayah yang telah dijangkau program ini meliputi pembangunan sekolah di Nusa Penida, Pemogan, Pekutatan senilai Rp 100 juta.
Kepedulian perusahaan bermotto Mengatasi Masalah Tanpa Masalah ini pada kepentingan fasilitas umum agar masyarakat merasa dekat dan memanfaatkan produk-produknya. Tawaran pemberian kredit cepat dan aman dengan berbagai syarat tertentu. Misalnya produk KREASI dengan jaminan BPKB berbunga 0,9%/bulan, ada pula kredit bagi pengusaha UKM serta Gadai Efek (sistem gadai dengan jaminan saham dan ORI/Obligasi. Sedangkan KUCICA (Kiriman Uang Cara Instan Cepat Aman), jadi produk terbaru yang dijalin bersama Western Union untuk jasa pengiriman uang ke seluruh dunia. Kepercayaan masyarakat merupakan modal Kanwil Denpasar meraup omzet besar tahun lalu senilai Rp 2,8 triliun. ‘’Tahun ini kita targetkan nilai omzet Rp 3,1 triliun,” pungkas Ngadenan.
OLEH: INDAH WULANDARI
hadni_wulan@yahoo.co.id
Usia sebuah institusi usaha yang melampaui satu abad tujuh tahun menjadi cermin kekuatan visi dan kematangan pengalaman. Perum Pegadaian Kanwil Utama Denpasar yang meliputi 3 provinsi Bali, NTT, dan NTB suguhkan rangkaian acara HUT ke-107 dengan mengangkat ide melestarikan budaya lokal setempat yang mulai ditinggalkan masyarakat dan peningkatan pendidikan secara nasional.
Rampung mengadakan syukuran dan donor darah pada tanggal 1 April 2008, panitia HUT Perum Pegadaian gelar pertunjukan Wayang Joblar sebagai realisasinya. Pelataran depan mal Ramayana Denpasar, Sabtu malam (5/4) disulap jadi panggung lengkap dengan layar pertunjukan wayang. Sebelum memulai aksinya, dalang Wayang Joblar Tumbag Bayuh Ketut Nuada menerima sebuah wayang secara simbolis dari panitia. Tak lama, para penonton nampak asyik dengan cerita yang dibawakan selama 2,5 jam. Menurut Agung, salah seorang panitia, pilihan menampilkan Wayang Joblar karena jenis pertunjukan rakyat ini disukai sebagian besar warga Bali. Pasalnya, cerita dan penokohannya tidak monoton serta telah dimodifikasi. Misalnya, sebut pria penggemar wayang ini, Wayang Joblar ditampilkan di hajatan Perum Pegadaian, maka ceritanya bisa disesuaikan dengan tema acara yaitu Perum Pegadaian Peduli Pendidikan.
Ngadenan, SE, MM, Manajer Operasional dan Pengembangan Perum Pegadaian Kanwil Denpasar menambahkan jika program perusahaannya telah direalisasikan dengan memberikan sumbangan pembangunan gedung sekolah sebagai bentuk CSR (Corporate Social Responsibility) bagi masyarakat. ‘’Plafon anggaran dana pendidikan senilai Rp 20 miliar untuk membantu perbaikan dan pembangunan gedung-gedung sekolah skala nasional. Sedangkan untuk wilayah Bali telah terealisasi Rp 200 juta,” terang pria asal Solo ini. Sementara ini, wilayah yang telah dijangkau program ini meliputi pembangunan sekolah di Nusa Penida, Pemogan, Pekutatan senilai Rp 100 juta.
Kepedulian perusahaan bermotto Mengatasi Masalah Tanpa Masalah ini pada kepentingan fasilitas umum agar masyarakat merasa dekat dan memanfaatkan produk-produknya. Tawaran pemberian kredit cepat dan aman dengan berbagai syarat tertentu. Misalnya produk KREASI dengan jaminan BPKB berbunga 0,9%/bulan, ada pula kredit bagi pengusaha UKM serta Gadai Efek (sistem gadai dengan jaminan saham dan ORI/Obligasi. Sedangkan KUCICA (Kiriman Uang Cara Instan Cepat Aman), jadi produk terbaru yang dijalin bersama Western Union untuk jasa pengiriman uang ke seluruh dunia. Kepercayaan masyarakat merupakan modal Kanwil Denpasar meraup omzet besar tahun lalu senilai Rp 2,8 triliun. ‘’Tahun ini kita targetkan nilai omzet Rp 3,1 triliun,” pungkas Ngadenan.
0 komentar:
Posting Komentar