Home » » Tiap Hari, TBC Renggut 300 Jiwa

Tiap Hari, TBC Renggut 300 Jiwa

Oleh: Heni Kurniawati
Data Depkes RI menyebut, setiap hari sekitar 300 orang meninggal akibat penyakit TBC. Dibanding negara lain, Indonesia menempati posisi ketiga setelah Cina dan India. Di Propinsi Bali, terdapat 1.200 kasus yang berhasil ditemukan pada Januari 2007 sampai Januari 2008. Hingga kini, total penderita TBC di Indonesia yang sudah dinyatakan meninggal sebanyak 600.000 orang.
Menurut dr I Ketut Subrata, Kasubdin Pelayanan Penyakit Menular dan Pelayanan Lingkungan Pemukiman (P2M dan PLP), Dinas Kesehatan Bali, kuman TBC hidup pada jaringan tubuh ketika stamina tubuh menurun. Namun bila asupan gizi cukup baik dengan tingkat kekebalan tubuh yang bagus, virus TBC sulit aktif. Sebagian besar kuman menyerang usia produktif yakni 15-55 tahun.
Bakteri TBC potensial hidup dan aktif pada lingkungan yang kotor dengan sanitasi buruk. Bakteri mycobacterium tuberculosis bisa menyerang seluruh jaringan tubuh, khususnya paru-paru. Bakteri itu mudah menular melalui dahak, air liur dan dalam radius 5-10 meter, kuman sudah bisa tersebar.
TBC juga merupakan penyakit oportunistik tertinggi pada kasus AIDS. Pasien HIV/AIDS di berbagai daerah Indonesia konon meninggal akibat serang virus TBC. ”Penderita TB sebagian besar berusia antara 15 sampai 55 tahun. Virus TBC aktif saat kekebalan tubuh lemah. Hanya saja penderita TBC belum tentu HIV. Sekitar 11 sampai 50 persen pasien AIDS di Indonesia meninggal karena TBC,” tegas Subrata.
Pasien TBC dapat diobati dengan system DOTS (Directly Treatment Shortcourse), pengobatan secara langsung untuk jangka pendek yang melibatkan semua komponen, baik pemerintah, rumah sakit maupun penderita. Jangka pendek berarti pemberian obat minimal 6-8 bulan, dan pasien harus konsumsi obat secara kontinyu.
”Untuk mencegah dan menangani TBC, Dinas Kesehatan mengeluarkan program DOTS. Strategi ini digunakan untuk mendiaknosa dahak dan mengobati secara langsung. Pengobatan dengan sistem DOTS sudah disosialisasi ke setiap puskesmas di Bali, rumah sakit pemerintah maupun swasta. Upaya itu difokuskan untuk mencegah penyebaran penyakit TBC,” ujar Subrata.
Thanks for reading Tiap Hari, TBC Renggut 300 Jiwa

0 komentar:

Posting Komentar