OLEH: AGUS SALAM
Menteri Informasi dan Komunikasi (Menkominfo) Prof.Dr.Ir. Muhammad Nuh tetap optimis, pemblokiran situs porno dapat meminimalisir pornografi di dunia maya. Memblokir situs-situs porno atau cyber sex dasarnya adalah meminimalkan penyalahgunaan internet untuk tujuan yang tidak baik. Di sisi lain, untuk mendorong penggunaan internet untuk kebutuhan yang membangun ‘’Jadi apa yang pemerintah lakukan ini adalah upaya untuk meminimisasi penggunaan internet untuk tujuan yang tidak baik,’’ katanya.
Menurut Muhammad Nuh, saat ini pemerintah ingin memasyarakatkan internet sampai ke desa dan pesantren, tentu saja harus diproteksi. Karena itulah pemerintah menyiapkan tiga pola pendekatan guna memperkecil akses masyarakat membuka situs-situs negatif ataupun situs porno.
‘’Tiga pendekatan itu adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat dan berinisiatif sendiri memblokir situs internet porno, terutama membatasi akses jaringan internet di sekolah-sekolah, kampus, perkantoran dan memblokir akses penyelenggaraaan jasa internet (warnet),’’ katanya.
Menkominfo juga menambahkan, pemblokiran akses internet ke situs-situs tidak ‘sehat’ merupakan kewajiban pemerintah karena internet adalah ranah publik.’’Semua pihak berhak menjadikan internet sebagai sumber pengetahuan, tetapi harus ada alat penangkal untuk masuk ke situs internet bermasalah,’’katanya.
Menteri juga optimis, upaya memblokir akses ke situs internet bisa berhasil jika semua pihak turut membantu pemerintah dalam menggalakkan program perang terhadap situs ‘haram’ tersebut.
Meski begitu, Menteri Nuh tidak menyebut berapa jumlah situs internet yang berbau porno termasuk jumlah situs yang telah diblokir. ’’Jumlah situs porno di Indonesia saja teridentifikasi bisa mencapai sekitar 100 situs, namun pasti ada yang lolos dari blokir, dan akan selalu timbul situs-situs baru setelah diblokir,’’ katanya.
Sedang UU Informasi Transaksi Elektronik (ITE) sebagai payung hukum dalam mengatur antara lain mulai transaksi elerktronik, hingga kejahatan di dunia maya ini, sangat diperlukan. Salah satu pasal dalam UU ITE tersebut mengenakan denda Rp 1 miliar dan penjara kurungan 6 tahun kepada pihak yang menyebarkan keasusilaan.
Untuk itu diperlukan semacam gerakan sosial mengajak masyarakat dalam bentuk ‘’collective awareness’’ termasuk dengan stakeholder seperti Asosiasi Penyelenggaraan Jasa Internet Indonesia (APJII), ID-SIRTI, dan Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII) untuk duduk bersama mengamankan masyarakat dari situs-situs negatif yang sudah menjangkiti masyarakat.
Sementara peranti lunak untuk menangkal situs porno bisa diunduh gratis maupun berbayar. Peranti lunak yang bebas diunduh gratis dari situs download.com di antaranya parental filter (2,72 Mb), parental lock guard (4,21 Mb), safe families we-blocker parental control (5,48 Mb), arm adult filter 1 (552,22 Kb), X3watch 5.0.5. (815,68Kb), K9 Web Protection (234,78 Kb), crawler parental control 1.1 (7,4 Mb), freeshield 2 (747,52 (Kb). Berbagai peranti pengaman di atas digunakan untuk computer perorangan. Karena itu Menkoinfo Muhammad Nuh menggandeng pengelola warnet untuk bersama menangkal cyber sex.
Menteri Informasi dan Komunikasi (Menkominfo) Prof.Dr.Ir. Muhammad Nuh tetap optimis, pemblokiran situs porno dapat meminimalisir pornografi di dunia maya. Memblokir situs-situs porno atau cyber sex dasarnya adalah meminimalkan penyalahgunaan internet untuk tujuan yang tidak baik. Di sisi lain, untuk mendorong penggunaan internet untuk kebutuhan yang membangun ‘’Jadi apa yang pemerintah lakukan ini adalah upaya untuk meminimisasi penggunaan internet untuk tujuan yang tidak baik,’’ katanya.
Menurut Muhammad Nuh, saat ini pemerintah ingin memasyarakatkan internet sampai ke desa dan pesantren, tentu saja harus diproteksi. Karena itulah pemerintah menyiapkan tiga pola pendekatan guna memperkecil akses masyarakat membuka situs-situs negatif ataupun situs porno.
‘’Tiga pendekatan itu adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat dan berinisiatif sendiri memblokir situs internet porno, terutama membatasi akses jaringan internet di sekolah-sekolah, kampus, perkantoran dan memblokir akses penyelenggaraaan jasa internet (warnet),’’ katanya.
Menkominfo juga menambahkan, pemblokiran akses internet ke situs-situs tidak ‘sehat’ merupakan kewajiban pemerintah karena internet adalah ranah publik.’’Semua pihak berhak menjadikan internet sebagai sumber pengetahuan, tetapi harus ada alat penangkal untuk masuk ke situs internet bermasalah,’’katanya.
Menteri juga optimis, upaya memblokir akses ke situs internet bisa berhasil jika semua pihak turut membantu pemerintah dalam menggalakkan program perang terhadap situs ‘haram’ tersebut.
Meski begitu, Menteri Nuh tidak menyebut berapa jumlah situs internet yang berbau porno termasuk jumlah situs yang telah diblokir. ’’Jumlah situs porno di Indonesia saja teridentifikasi bisa mencapai sekitar 100 situs, namun pasti ada yang lolos dari blokir, dan akan selalu timbul situs-situs baru setelah diblokir,’’ katanya.
Sedang UU Informasi Transaksi Elektronik (ITE) sebagai payung hukum dalam mengatur antara lain mulai transaksi elerktronik, hingga kejahatan di dunia maya ini, sangat diperlukan. Salah satu pasal dalam UU ITE tersebut mengenakan denda Rp 1 miliar dan penjara kurungan 6 tahun kepada pihak yang menyebarkan keasusilaan.
Untuk itu diperlukan semacam gerakan sosial mengajak masyarakat dalam bentuk ‘’collective awareness’’ termasuk dengan stakeholder seperti Asosiasi Penyelenggaraan Jasa Internet Indonesia (APJII), ID-SIRTI, dan Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII) untuk duduk bersama mengamankan masyarakat dari situs-situs negatif yang sudah menjangkiti masyarakat.
Sementara peranti lunak untuk menangkal situs porno bisa diunduh gratis maupun berbayar. Peranti lunak yang bebas diunduh gratis dari situs download.com di antaranya parental filter (2,72 Mb), parental lock guard (4,21 Mb), safe families we-blocker parental control (5,48 Mb), arm adult filter 1 (552,22 Kb), X3watch 5.0.5. (815,68Kb), K9 Web Protection (234,78 Kb), crawler parental control 1.1 (7,4 Mb), freeshield 2 (747,52 (Kb). Berbagai peranti pengaman di atas digunakan untuk computer perorangan. Karena itu Menkoinfo Muhammad Nuh menggandeng pengelola warnet untuk bersama menangkal cyber sex.
0 komentar:
Posting Komentar