Home » » Wabup Tangerang Sosialisasi Kompos

Wabup Tangerang Sosialisasi Kompos

OLEH: AGUS SALAM
Memang banyak sekali kompos yang djual di lapak tanaman, tetapi kompos yang saya buat ini berkualitas super dan kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tanaman karena kampos ini menggunakan proses fermentasi dengan menggunakan bakteri pengurai (EM4). Saya sudah lama menggunakan bakteri pengurai ini dan ini sangat bagus untuk menghasilkan kompos yang berkualitas,’’ kata Wakil Bupati Kota Tangerang saat mengadakan penyuluhan Pemanfaatan Sampah di Perumahan Vila Bintaro Indah (VBI), Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangerang, Minggu (6/4).
Acara yang dinamai ”Penghijauan VBI” itu diprakarsai Paguyuban VBI yang diketuai pengacara sekaligus pesinetron Djoni Irawan. Perumahan Vila Bintaro Indah ditunjuk Rano sebagai ‘pusat penghijauan’ untuk tingkat perumahan di Tangerang. ‘’Beberapa tahun sebelum saya jadi wakil bupati, saya sudah menjadi praktisi penghijauan dengan membuat kompos sendiri dan memelihara tanaman sendiri,’’ kata Rano.
Pemeran ‘Si Doel’ ini, yang diundang pada Konferensi Pemanasan Global di Bali beberapa waktu lalu karena kiprahnya di bidang pemeliharaan lingkungan ini dengan gamblang mengajari masyarakat membuat kompos dengan teknologo EM4 seperti layaknya tim marketing songgolangit.
Menurutnya, pembuatan kompos atau bokashi dengan teknologi bakteri pengurai sangat menyenangkan dan menghasilkan kompos yang berkualitas. ’’Saya yakin warga di sini bisa melakukan. Minimal hasilnya bisa dipergunakan untuk pekarangan rumah sendiri,’’ katanya.
Dalam kesempatan itu, Rano yang didampingi Camat Ciputat Muhammad menyumbangkan tanaman langka, pohon kepel (Stelechocarpus burahol), yang ditanamnya sendiri dan memberikan belasan tanaman lainnya secara simbolis untuk ditanam di setiap RT. Tanaman yang disumbangkan Departemen Kehutanan dan sebuah bank untuk penghijauan Perumahan VBI sebanyak 1.000 tanaman.
Masalah lingkungan kata tokoh masyarakat Villa Bintaro Indah, Djoni Irawan
bukanlah masalah sepele apalagi itu masalah sampah dan pemanasan global. Adanya berbagai perubahan kondisi dan kualitas lingkungan tentu berpengaruh buruk terhadap manusia. Perumahan Villa Bintaro Indah merupakan kawasan terbuka dengan penghuni hampir 1000 KK, cepat atau lambat akan mengalami dampak lingkungan seperti peningkatan kadar polusi udara, keterbatasan air tanah sebagai air minum.
Upaya menata dan memelihara lingkungan, tidak hanya mengandalkan pemerintah saja, namun lebih jauh masyarakat mempunyai peranan penting dalam upaya mewujudkan hal itu. ‘’Salah satunya, masyarakat menghadirkan wakil bupati Tangerang untuk sosialisasikan cinta lingkungan dengan membuat kompos yang juga menjadi solusi penanganan sampah di kota Tangerang,’’ katanya.
Thanks for reading Wabup Tangerang Sosialisasi Kompos

0 komentar:

Posting Komentar