Home » » Hambat AIDS Dengan Kreativitas Remaja

Hambat AIDS Dengan Kreativitas Remaja

OLEH: INDAH WULANDARI
hadni_wulan@yahoo.co.id
Para relawan Kita Sayang Remaja (Kisara) menggelar rangkaian kegiatan selama bulan Mei untuk menyambut 14 Tahun Kisara. Kegiatan itu merupakan kolaborasi Kisara dengan para mitra kerja yang intensif dibangun selama ini dengan sasaran aksi untuk kaum remaja. Malam Renungan AIDS Nusantara bersama para pengidap HIV/AIDS, KMPA (Kelompok Mahasiswa Peduli AIDS) FK UNUD, dan Komunitas Sahaja (24/5) di Danes Art Denpasar. Meski hanya beralas rerumputan, semua pengunjung serius menyimak tampilan yang disuguhkan di tengah cahaya lilin dan temaram lampu.
Tema Refleksi Dua Dunia Dua Generasi terwakili dengan tampilan dua kelompok yang hidup di realita kehidupan bertolak belakang. Yang positif dan negatif HIV/AIDS serta generasi yang terpisahkan jarak usia. Renungan syahdu dibawakan Luh Putu Ika Widhari atau Ike dan Ni Luh Putu Purnamasari untuk mengenang para sahabat dan orang terdekatnya yang meninggal karena AIDS. Puisi berjudul Baruna pun dipersembahkan penyair muda Bali Ika Pranita Dewi. Tak lama meluncur persembahan musik tekno alternatif dari Yonas dan musikalisasi puisi serta iringan gitar akustik yang disumbangkan secara spontanitas oleh para relawan Kisara dan undangan.
Intensitas lembaga nonprofit Kita Sayang Remaja (Kisara) yang dibentuk Perhimpunan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI)Bali sebagai pusat informasi dan konseling muncul dari kepedulian terhadap maraknya permasalahan kesehatan reproduksi dan seksual remaja seperti hubungan seks pranikah, kehamilan remaja, penyakit menular seksual, HIV/AIDS, penyalahgunaan narkotika, termasuk isu-isu trend remaja lain. Kisara didukung sekitar 500 relawan remaja yang telah ditraining khusus untuk mendampingi rekan sebayanya. ''Visi Kisara membentuk remaja untuk bertanggung jawab dengan pendekatan dari, oleh dan untuk remaja dengan melakukan berbagai aktivitas pemberian informasi yang dikemas dengan pendekatan remaja," jelas Koordinator Kisara dr I Nyoman Sutarsa, S.Ked.
Kegiatan Kisara amat bervariasi di antaranya konseling via telepon,surat, email, tatap muka, konsultasi di media masss, ceramah, diskusi maupun seminar. Pengembangan media pun dilakukan dalam bentuk buletin, buku, buku saku, stiker, brosur, T-Shirt dengan gaya remaja. Di luar kampanye rutin, DAKU! (Dunia remajaku, Seru!), sebuah program edukasi seksualitas di beberapa sekolah berbasis IT dijajaki lembaga yang beralamat di Jl Gatot Subroto IV/6 Denpasar, Gedung PKBI Bali Lantai III ini. Selain menampung kreativitas remaja, Kisara berusaha menghambat laju penyebaran penderita AIDS di Bali yang secara akumulatif mencapai 3000 orang, baik di Denpasar, Singaraja maupun Karangasem.
Thanks for reading Hambat AIDS Dengan Kreativitas Remaja

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar