ALAMKecintaan terhadap dunia perlebahan harus ditumbuhkan sejak dini. Untuk itulah Taman Kanak-kanank (TK) Al Azhar Jakarta melakukan outing ke bumi perkemahan pramuka dan Perlebahan Apiari Cibubur Jakarta. Meski tampak anak-anak merasa nyeri bermain dengan lebah, tetapi anak-anak begitu asik mengamati sarang-sarang lebah yang menghasilkan madu. Dengan memakai sarung penutup muka, anak-anak lebih menikmati mengamati aktifitas lebah tanpa rasa takut.
Kepala Apriari Pusat, H. Wawan Darmawan mengatakan, pengenalan perlebahan kepada anak-anak atau usia dini cukup baik. ‘’Mengenal lebah berarti, mengenal lingkungan, mengenal alam juga mengenal kesehatan sehingga anak-anak ini menjadi rajin minum madu,’’ katanya.
Menurut pria yang diakrabi dengan Pak Lebah ini, anak-anak juga banyak belajar dari aktifitas lebah dalam satu koloni.’’Kita memberitahukan kepada anak-anak tentang bagaimana lebah melakukan kerjasama dalam mencapai tujuannya. Jadi masing-masing lebah itu memiliki pekerjaannya sendiri-sendiri, ada yang mencari makan (nektar), membuat sayang, menjaga sarang (anak-anak) dan ada juga yang bertelur,’’katanya.
Ketua Apiari menjelaskan, Tuhan ini mewahyukan kepada lebah untuk membuat madu untuk kesehatan manusia dan ini tertera dalam kitab suci Al Quran. ’’Karena itu anak-anak harus mengetahui bahwa madu yang dihasilkant oleh lebah sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia termasuk anak-anak,’’ katanya.
Tampak anak-anak sangat senang bermain dengan lebah, berlari kesana kesini layaknya terbang seperti lebah dan hinggap untuk menghirup makanan di pucuk bunga. Beberapa anak yang lain pun asik menikmati segelas air madu yang dingin dan segar. Dan sebagian lagi asik mengamati lebah di dalam sarang. ‘’Kita juga mengajarkan kepada anak-anak untuk mencintai lebah. Karena lebah memberikan madu untuk manusia. Caranya, dengan tidak merusak pohon-pohon atau menebang pohon karena pohon merupakan tempat tinggal mereka dan tempat lebah mencari makan. Jika pohon-pohon banyak di tebang dan dirusak, mereka akan kesulitan hidup dan mencari makan. Dan akhirnya lebah menjadi kabur,’’ katanya.
Dalam outing ini, anak-anak diminta melestarikan alam termasuk hewan-hewan agar bumi jadi lestari dan semua makhluk hidup nyaman tinggal termasuk lebah yang memberikan manfaat bagi manusia.
Kepala Apriari Pusat, H. Wawan Darmawan mengatakan, pengenalan perlebahan kepada anak-anak atau usia dini cukup baik. ‘’Mengenal lebah berarti, mengenal lingkungan, mengenal alam juga mengenal kesehatan sehingga anak-anak ini menjadi rajin minum madu,’’ katanya.
Menurut pria yang diakrabi dengan Pak Lebah ini, anak-anak juga banyak belajar dari aktifitas lebah dalam satu koloni.’’Kita memberitahukan kepada anak-anak tentang bagaimana lebah melakukan kerjasama dalam mencapai tujuannya. Jadi masing-masing lebah itu memiliki pekerjaannya sendiri-sendiri, ada yang mencari makan (nektar), membuat sayang, menjaga sarang (anak-anak) dan ada juga yang bertelur,’’katanya.
Ketua Apiari menjelaskan, Tuhan ini mewahyukan kepada lebah untuk membuat madu untuk kesehatan manusia dan ini tertera dalam kitab suci Al Quran. ’’Karena itu anak-anak harus mengetahui bahwa madu yang dihasilkant oleh lebah sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia termasuk anak-anak,’’ katanya.
Tampak anak-anak sangat senang bermain dengan lebah, berlari kesana kesini layaknya terbang seperti lebah dan hinggap untuk menghirup makanan di pucuk bunga. Beberapa anak yang lain pun asik menikmati segelas air madu yang dingin dan segar. Dan sebagian lagi asik mengamati lebah di dalam sarang. ‘’Kita juga mengajarkan kepada anak-anak untuk mencintai lebah. Karena lebah memberikan madu untuk manusia. Caranya, dengan tidak merusak pohon-pohon atau menebang pohon karena pohon merupakan tempat tinggal mereka dan tempat lebah mencari makan. Jika pohon-pohon banyak di tebang dan dirusak, mereka akan kesulitan hidup dan mencari makan. Dan akhirnya lebah menjadi kabur,’’ katanya.
Dalam outing ini, anak-anak diminta melestarikan alam termasuk hewan-hewan agar bumi jadi lestari dan semua makhluk hidup nyaman tinggal termasuk lebah yang memberikan manfaat bagi manusia.
0 komentar:
Posting Komentar