Home » » Harus Terpadu Tangani Penderita Diabetes

Harus Terpadu Tangani Penderita Diabetes

Perlu penanganan terpadu terhadap penderita diabetes melitus guna mencegah lonjakan jumlah penderita. "Sebab, gaya hidup modern mendorong pola makan yang salah, dan ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan meningkatnya jumlah penderita diabetes melitus," kata Manajer Pelayanan Medik Jogja International Hospital (JIH), dr Prabata di Yogyakarta, Sabtu (12/7).
Menurut Prabata, seseorang saat masih kanak-kanak sudah terancam sebagai prediabetisi. Ditambah pola makan yang tidak baik, menyebabkan mereka saat berumur 40 tahun menjadi penderita diabetes. Jumlah penderita diabetes di Yogyakarta cukup tinggi, karena daerah ini menjadi kota pilihan para lansia (lanjut usia)sebagai tempat tinggal setelah memasuki masa pensiun. Konsekuensinya angka kesakitan penyakit degeneratif termasuk diabetes meningkat. Kondisi itu didukung pernyataan WHO yang menempatkan Indonesia pada peringkat empat negara penderita diabetes terbesar di dunia dengan prevalensi 17,4%.
Penderita diabetes membutuhkan penanganan terpadu untuk mengurangi keluhan-keluhan yang menyertai penyakitnya, serta untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tersebut. Namun, penanganan terpadu atau one stop services terhadap penderita diabetes masih jarang diberikan rumah sakit di Yogyakarta. "JIH menjadi yang pertama di Yogyakarta yang memberikan pelayanan seperti itu," katanya.
Disebutkan, dalam pelayanan terpadu selain mendapatkan obat-obatan untuk diabetes, pasien juga memperoleh edukasi, terapi gizi dan latihan jasmani. Juga mendapat rujukan ke beberapa spesialis seperti kardiovaskiler, bedah jantung, pembuluh darah, mata, saraf dan spesialis ginjal," katanya. (Antara)
Thanks for reading Harus Terpadu Tangani Penderita Diabetes

0 komentar:

Posting Komentar