Home » » Matano Jadi Proyek Percontohan Lebah Madu

Matano Jadi Proyek Percontohan Lebah Madu

Koperasi Jasa Usaha Bersama (KJUB) Lebah Madu Sulawesi Selatan bekerja sama PT Inco Tbk sedang mengembangkan desa Matano, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan sebagai percontohan pengembangan lebah madu hutan. "Desa Matano ini bagaikan tambang nektar dan polen yang bisa dikonversi menjadi produk-produk lebah yang dibutuhkan h pasar global, kata Prof Dr Ir H Mappatoba Sila, MSc kepada Antara di Sorowako.
Ahli lebah yang juga Kepala Laboratorium Perlindungan Serangga Hutan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar itu berada di Sorowako untuk memberikan pelatihan kepada para petani lebah madu yang akan menangani budidaya lebah madu endemik Matano atas kerja sama KJUB Lebah Madu Makassar dan PT Inco Tbk.
Menurut Prof Sila, ada tiga sasaran utama yang ingin dicapai dalam proyek perlebahan di Matano yakni menjadikan usaha lebah madu sebagai lapangan kerja baru bagi warga setempat, meningkatkan pendapatan masyarakat serta sebagai sahabat kesehatan masyarakat.
Tiga hal ini akan berjalan paralel jika memenuhi tiga persyaratan yakni pengamanan dan pengembangan hutan alam sebagai habitat lebah, kesadaran masyarakat untuk menjadikan lebah madu sebagai sahabat dan perhatian PT Inco dalam memotivasi dan memfasilitasi masyarakat desa mengembangkan usaha ini. "Bila tiga syarat ini berjalan simultan, maka saya yakin sekali, usaha lebah madu hutan di Matano akan menjadi kawasan konservasi pemanfaatan lebah madu lokal terkemuka di Indonesia," katanya.
Bunga-bunga di hutan desa Matano mengembang silih berganti dan mengandung nectar dan pollen yang merupakan makanan utama dari lebah madu. Nektar adalah cairan manis dari bunga yang digunakan sebagai sumber energi yang dibutuhkan lebah. Polen sebagai kelamin jantan bunga atau tepung sari bunga dibutuhkan sebagai sumber protein utama bagi lebah.
Community Relations Manager PT Inco, Sawedi Muhammad mengatakan akan fasilitasi petani mengembangkan usaha lebah madu sebagai bagian dari program pengembangan kemasyarakatan. Pada tahun 2008, Inco fasilitasi pelatihan bagi 12 orang petani yang diharapkan mampu menularkan keterampilan kepada kaum muda lain di setiap desa. Para petani juga dibantu dalam pemasaran produk karena selama ini, madu yang dipanen dari hutan hanya dijual ke tingkat lokal padahal peluang pasar di luar daerah cukup besar. KPO/EDISI 157/AGUSTUS 2008
Thanks for reading Matano Jadi Proyek Percontohan Lebah Madu

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar