Yoelistyarini
Senyum manis terpancar menebar keakraban. Seraut wajah manis menatap m
asa depan. Sesekali ta
ngannya nan lentik menepis rambut depan yang menerpa kening. "Dulu cita-cita saya ingin jadi pramugari, tapi sekarang rasanya sulit terwujud. Yeaahch...sudahlah itu cita-cita masih SMA," ujar Yoelistyarini (25) lulusan SMA Pahlawan Jember tahun 2001. Seiring waktu, bungsu lima bersaudara dari pasangan Moh Zainuri dan Arliyah ini mulai menggurat kiprah hidup di pulau Bali.
"Saya tahun 2001 ke Bali. Kuliah D1 di Lab Bahasa Unud. Sekarang lagi ambil S1 sastra Inggris," ujar gadis yang belajar mandiri dengan menjadi SPG freelance di berbagai even rokok maupun otomotif. Bermodal wajah cantik, Yoelistyarini sempat menjajal model Suzuki Escudo, model Otonic, dan terakhir menjadi model Montorku dan Ramuan Pak Oles.
Dunia otomotif bagi Yoelistyarini hanyalah sarana transportasi dan hobi. Paling penting adalah kesela
matan. Untuk apa punya kendaraan mahal tapi kecelakaan karena tidak hat
i-hati. "Saya marah kalau naik motor sama teman suka ngebut. Harus pelan-pelan. Saya takut tabrak atau jatuh. Ya, boleh ngebut kalau keburu waktu, tapi harus tetap hati-hati," pungkasnya.
Yoeliestiyarini mengaku tidak terobsesi ingin punya mobil mewah.Biarkan hidup mengalir seperti air. "Saya sudah bahagia diajak pacar jalan-jalan dengan mobil," ujarnya sederhana.
Senyum manis terpancar menebar keakraban. Seraut wajah manis menatap m
asa depan. Sesekali ta
ngannya nan lentik menepis rambut depan yang menerpa kening. "Dulu cita-cita saya ingin jadi pramugari, tapi sekarang rasanya sulit terwujud. Yeaahch...sudahlah itu cita-cita masih SMA," ujar Yoelistyarini (25) lulusan SMA Pahlawan Jember tahun 2001. Seiring waktu, bungsu lima bersaudara dari pasangan Moh Zainuri dan Arliyah ini mulai menggurat kiprah hidup di pulau Bali."Saya tahun 2001 ke Bali. Kuliah D1 di Lab Bahasa Unud. Sekarang lagi ambil S1 sastra Inggris," ujar gadis yang belajar mandiri dengan menjadi SPG freelance di berbagai even rokok maupun otomotif. Bermodal wajah cantik, Yoelistyarini sempat menjajal model Suzuki Escudo, model Otonic, dan terakhir menjadi model Montorku dan Ramuan Pak Oles.
Dunia otomotif bagi Yoelistyarini hanyalah sarana transportasi dan hobi. Paling penting adalah kesela
matan. Untuk apa punya kendaraan mahal tapi kecelakaan karena tidak hat
i-hati. "Saya marah kalau naik motor sama teman suka ngebut. Harus pelan-pelan. Saya takut tabrak atau jatuh. Ya, boleh ngebut kalau keburu waktu, tapi harus tetap hati-hati," pungkasnya.Yoeliestiyarini mengaku tidak terobsesi ingin punya mobil mewah.Biarkan hidup mengalir seperti air. "Saya sudah bahagia diajak pacar jalan-jalan dengan mobil," ujarnya sederhana.
(benyuleander@gmail.com)
BIODATA
Nama :Yoeliestiyarini
TTL : J
ember, 30 Juli 1983
Tinggi/berat badan : 168 cm/50 kg
Orang tua : Moh Zainuri dan Arliyah
Anak : Bungsu dari 5 bersaudara
Pendidikan : Sedang menyelesaikan S1 Sastra Inggris Unud
Pekerjaan : SPG Freelance untuk kontes mobil, pameran dan event rokok
Alumni : SMA Pahlawan Jember 2001.
Hobi : Lar
i pagi, makan cumi
Warna kesukaan : Biru, pink, putih dan hijau.
Lokasi Pemotretan : Puri Asih Hotel Jl Pantai Kuta 40 Telp (0361) 755 330, 752 933
Hair Stylist & Make Up : Hanzen (Puri Asih Salon)
Agency : Puri Asih Club, kontak person Bayu (0817 343424)
Mobil : Karimun, Swift (Club Browniez), Jimny Katana (Club Fingers), BMW 318i (Club Victory), Escudo (Club Speed People)
Fotografer : Sustrawan & Putu Wirnata.
BIODATA
Nama :Yoeliestiyarini
TTL : J
ember, 30 Juli 1983Tinggi/berat badan : 168 cm/50 kg
Orang tua : Moh Zainuri dan Arliyah
Anak : Bungsu dari 5 bersaudara
Pendidikan : Sedang menyelesaikan S1 Sastra Inggris Unud
Pekerjaan : SPG Freelance untuk kontes mobil, pameran dan event rokok
Alumni : SMA Pahlawan Jember 2001.
Hobi : Lar
i pagi, makan cumiWarna kesukaan : Biru, pink, putih dan hijau.
Lokasi Pemotretan : Puri Asih Hotel Jl Pantai Kuta 40 Telp (0361) 755 330, 752 933
Hair Stylist & Make Up : Hanzen (Puri Asih Salon)
Agency : Puri Asih Club, kontak person Bayu (0817 343424)
Mobil : Karimun, Swift (Club Browniez), Jimny Katana (Club Fingers), BMW 318i (Club Victory), Escudo (Club Speed People)
Fotografer : Sustrawan & Putu Wirnata.
KPO/EDISI 157/AGUSTUS 2008
0 komentar:
Posting Komentar