SUARA WARGA
Saatnya kita mengurangi sampah untuk menyelamatkan bumi. Satu ton sampah menyebabkan terjadinya pelepasan gas metana yang ikut memicu pemanasan global. Hal ini terjadi karena setiap proses dekomposisi limbah organik di tempat pembuangan sampah menyebabkan pelepasan gas metana.
Dengan kondisi itu pada tahun 2020 diperkirakan Indonesia akan mengemisi gas metana dari sampah sebanyak 9.500 ton per tahun. Yang mengkhawatirkan, metana merupakan komponen utama gas alam yang juga termasuk dalam gas rumah kaca. Gas metana merupakan insulator yang efektif dan mampu menangkap panas 20 kali lebih banyak dibandingkan karbondioksida. Metana di atmosfer bereaksi dengan ozon, memproduksi karbondioksida dan air, sehingga efek rumah kaca dari metana yang dilepaskan ke udara relatif berlangsung sesaat.Namun, metana akan menipiskan lapisan ozon sebagai pelindung bumi sehingga memicu pemanasan global.
Pemanasan global terjadi karena meningkatnya jumlah emisi gas rumah kaca, termasuk gas metana di atmosfer bumi dan dampaknya mulai terjadi di banyak kawasan di dunia termasuk Indonesia. Selain dari dekomposisi limbah organik sampah, gas metana juga dihasilkan selama dilakukan kegiatan produksi dan kegiatan transportasi. Mari kita selamatkan bumi dengan mengurangi sampah. Mulai saat ini, mulai dari diri sendiri, dan mulai dari yang kecil.
Saatnya kita mengurangi sampah untuk menyelamatkan bumi. Satu ton sampah menyebabkan terjadinya pelepasan gas metana yang ikut memicu pemanasan global. Hal ini terjadi karena setiap proses dekomposisi limbah organik di tempat pembuangan sampah menyebabkan pelepasan gas metana.
Dengan kondisi itu pada tahun 2020 diperkirakan Indonesia akan mengemisi gas metana dari sampah sebanyak 9.500 ton per tahun. Yang mengkhawatirkan, metana merupakan komponen utama gas alam yang juga termasuk dalam gas rumah kaca. Gas metana merupakan insulator yang efektif dan mampu menangkap panas 20 kali lebih banyak dibandingkan karbondioksida. Metana di atmosfer bereaksi dengan ozon, memproduksi karbondioksida dan air, sehingga efek rumah kaca dari metana yang dilepaskan ke udara relatif berlangsung sesaat.Namun, metana akan menipiskan lapisan ozon sebagai pelindung bumi sehingga memicu pemanasan global.
Pemanasan global terjadi karena meningkatnya jumlah emisi gas rumah kaca, termasuk gas metana di atmosfer bumi dan dampaknya mulai terjadi di banyak kawasan di dunia termasuk Indonesia. Selain dari dekomposisi limbah organik sampah, gas metana juga dihasilkan selama dilakukan kegiatan produksi dan kegiatan transportasi. Mari kita selamatkan bumi dengan mengurangi sampah. Mulai saat ini, mulai dari diri sendiri, dan mulai dari yang kecil.
Komentar: Rosi Sugiarto, Pondok TK AL Firdaus BSB Mijem Jatisari, Semarang.
0 komentar:
Posting Komentar