Home » » Indonesia Miliki 40 Ribu Jenis Obat Tradisional

Indonesia Miliki 40 Ribu Jenis Obat Tradisional

Indonesia sangat kaya akan berbagai jenis tumbuhan obat-obatan tradisional yang diperkirakan kini mencapai 40 ribu jenis. Hal itu disampaikan Dirut PT Sido Muncul, Irwan Hidayat pada seminar manfaat herbal dalam bidang kesehatan diikuti 200 dokter di Banjarmasin, Sabtu, akhir Juni.
Dari 40 ribu jenis tumbuhan obat-obatan tersebut, hampir 50 persen berada di hutan Kalimantan dan sisanya tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Sayangnya ribuan jenis obat-obatan dari alam tersebut kini terancam punah akibat pembabatan hutan secara besar-besaran yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.
PT Sido Muncul kini baru berhasil membudidayakan sekitar 1.200 jenis tumbuhan obat-obatan yang kini hampir punah karena mulai sulit ditemukan di Indonesia. "Kita cukup prihatin, masih cukup sedikit warga Indonesia yang peduli terhadap kelangsungan hidup tumbuhan jenis obat-obatan tersebut yang kini mulai punah, seiring dengan pembabatan hutan," katanya.
Irwan mengungkapkan, beberapa obat-obatan tradisional atau jenis herbal, berdasarkan hasil penelitian terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Misalnya saja Tolak Angin, saat ini telah diakui sebagai obat-obatan jenis herbal, bukan lagi sebagai jamu.
Hadir sebagai pembicara, Dra Isnaeni, Apt dari Badan Pom Pusat, Prof dr Edi Dharmana, MSc, PhD SpPark Imunolog dan peneliti herbal serta guru besar Universitas Diponegoro dan dr Lula Kamal. Dalam kesempatan itu, mencuat persoalan etika dokter untuk meresepkan obat-obatan herbal atau tradisional kepada pasien.
Menurut beberapa dokter, kendati mereka yakin dan pernah membuktikan bahwa obat-obatan tradisional atau tumbuhan alam mampu menyembuhkan beberapa penyakit, tapi mereka tidak berani meresepkan karena melanggar etika. Misalnya, daun sirih bisa menghentikan pendarahan hanya dengan direndam dalam air dan mencelupkan luka yang berdarah itu ke dalam air sirih, maka pendarahan sudah bisa berhenti.
Prof Dharma yang juga anggota IDI Kalsel menyatakan, bila sekedar memberitahu pasien bahwa mereka memanfaatkan tumbuhan untuk pengobatan boleh-boleh saja, asal tidak ditulis melalui resep. Kondisi ini berbeda dengan beberapa negara maju seperti Korea, yang sudah memperboleh rumah sakit memanfaatkan obat-obat herbal. "Kalau di negara maju, pasien disuruh memilih apakah mau menggunakan pengobatan herbal atau modern. Kalau di Indonesia masih berbenturan dengan aturan," kata Prof Dharmana. Pengobatan tradisional jadi pilihan karena kasiatnya sudah diakui pasca uji ilmiah. (Antara)
Thanks for reading Indonesia Miliki 40 Ribu Jenis Obat Tradisional

0 komentar:

Posting Komentar