Oleh: Wayan Nita
Pesatnya kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan tidak sebanding dengan tingkat stress yang dialami masyarakat. Karena itu, tubuh perlu dirawat secara ekstra, baik fisik maupun psikis agar terhindar dari penyakit. Merawat kebugaran dan kecantikan tubuh dewasa ini sudah menjadi sebuah fenomena klasik dari gaya hidup (life style) masyarakat modern. Salah satu cara yang biasa dilakukan adalah menghilangkan kepenatan pasca bekerja. Untuk memenuhi kebutuhan itu, banyak dibuka klinik-klinik perawatan tubuh dan spa di pusat-pusat perkotaan. Peminatnya, tidak hanya kaum wanita tetapi juga pria.
Meski begitu, memilih tempat untuk merawat tubuh harus tetap hati-hati. Yang perlu diperhatikan adalah efek samping yang mungki timbul akibat perawatan yang tidak tepat. Namun perawatan tubuh dengan ramuan herbal patut dilirik untuk dicoba. Bali Tangi, yang menyediakan rumah lulur dan natural holistic healing (terapi kenyamanan dan kesehatan), milik I Wayan Sokhana dan Yuliani S. Di tempat ini, tersedia aneka produk spa, produk scrub (pembersih kulit), masker, minyak pijat, produk rempah mandi, kompres rempah, kompres mata dan produk aroma terapi lain. Semua produk dibuat dari bahan-bahan herbal.
Yuliani yang membuka Bali Tangi di Jl Sunset Road 18 Kuta, bahan rempah tersebut diolah sendiri. Usaha itu sudah ditekuni sejak 10 tahun lalu dengan tetap mengandalkan rempah-rempah, mineral alam dan tumbuhan yang dikelola secara tradisional. Resepnya diwariskan secara turun-temurun dipadu pengetahuan tentang pembuatan produk herbal ketika masih kuliah di Jakarta. Setelah melewati penelitian dan percobaan panjang, terciptalah produk spa tradisional Bali dengan aroma terapi yang khas. Ramuan yang banyak digunakan untuk bahan produk spa ini adalah rempah-rempah, teh hijau, kopi, coklat, rumput laut hingga cendana.
Produk pembersih kulit tubuh (scrub) banyak terbuat dari temugiring, green tea, kelapa, coklat dan kopi. Misalnya manfaat dari penggunaan temugiring, untuk memutihkan dan meratakan warna kulit, juga menjaga kelembaban kulit dengan aroma khas rempah. Bali Tangi juga menyediakan produk masker dari aneka buah seperti pepaya, wortel, mentimun, susu, bengkuang, avocado, rumput laut dan rempah aneka bunga (jasmine, rose dan lavender). Manfaat setiap media lulur sangat berbeda. Kopi misalnya, untuk membuang racun (detoksifikasi), teh hijau sebagai antioksidan. “Rempah bisa memberi banyak manfaat mulai dari menghangatkan hingga memperbaiki metabolesme tubuh,” kata Yuliani.
Sistem perawatan tubuh secara tradisional ini dapat memberi kesegaran tersendiri bagi tubuh dan merilekskan pikiran. Produk Bali Tangi dapat digunakan untuk spa maupun luluran sendiri di rumah. Misalnya dupa aroma terapi, lilin aromaterapi dan aneka bahan jamu tradisional yang dikeringkan. Pembuatan produk masih dilakukan secara konvensional dalam skala rumah tangga (home industry). Hanya saja, permintaan terhadap produk Bali Tangi dating dari berbagai daerah di Indonesia dan bahkan, wisatawan asing biasanya membeli sebagai cinderamata.
Pesatnya kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan tidak sebanding dengan tingkat stress yang dialami masyarakat. Karena itu, tubuh perlu dirawat secara ekstra, baik fisik maupun psikis agar terhindar dari penyakit. Merawat kebugaran dan kecantikan tubuh dewasa ini sudah menjadi sebuah fenomena klasik dari gaya hidup (life style) masyarakat modern. Salah satu cara yang biasa dilakukan adalah menghilangkan kepenatan pasca bekerja. Untuk memenuhi kebutuhan itu, banyak dibuka klinik-klinik perawatan tubuh dan spa di pusat-pusat perkotaan. Peminatnya, tidak hanya kaum wanita tetapi juga pria.
Meski begitu, memilih tempat untuk merawat tubuh harus tetap hati-hati. Yang perlu diperhatikan adalah efek samping yang mungki timbul akibat perawatan yang tidak tepat. Namun perawatan tubuh dengan ramuan herbal patut dilirik untuk dicoba. Bali Tangi, yang menyediakan rumah lulur dan natural holistic healing (terapi kenyamanan dan kesehatan), milik I Wayan Sokhana dan Yuliani S. Di tempat ini, tersedia aneka produk spa, produk scrub (pembersih kulit), masker, minyak pijat, produk rempah mandi, kompres rempah, kompres mata dan produk aroma terapi lain. Semua produk dibuat dari bahan-bahan herbal.
Yuliani yang membuka Bali Tangi di Jl Sunset Road 18 Kuta, bahan rempah tersebut diolah sendiri. Usaha itu sudah ditekuni sejak 10 tahun lalu dengan tetap mengandalkan rempah-rempah, mineral alam dan tumbuhan yang dikelola secara tradisional. Resepnya diwariskan secara turun-temurun dipadu pengetahuan tentang pembuatan produk herbal ketika masih kuliah di Jakarta. Setelah melewati penelitian dan percobaan panjang, terciptalah produk spa tradisional Bali dengan aroma terapi yang khas. Ramuan yang banyak digunakan untuk bahan produk spa ini adalah rempah-rempah, teh hijau, kopi, coklat, rumput laut hingga cendana.
Produk pembersih kulit tubuh (scrub) banyak terbuat dari temugiring, green tea, kelapa, coklat dan kopi. Misalnya manfaat dari penggunaan temugiring, untuk memutihkan dan meratakan warna kulit, juga menjaga kelembaban kulit dengan aroma khas rempah. Bali Tangi juga menyediakan produk masker dari aneka buah seperti pepaya, wortel, mentimun, susu, bengkuang, avocado, rumput laut dan rempah aneka bunga (jasmine, rose dan lavender). Manfaat setiap media lulur sangat berbeda. Kopi misalnya, untuk membuang racun (detoksifikasi), teh hijau sebagai antioksidan. “Rempah bisa memberi banyak manfaat mulai dari menghangatkan hingga memperbaiki metabolesme tubuh,” kata Yuliani.
Sistem perawatan tubuh secara tradisional ini dapat memberi kesegaran tersendiri bagi tubuh dan merilekskan pikiran. Produk Bali Tangi dapat digunakan untuk spa maupun luluran sendiri di rumah. Misalnya dupa aroma terapi, lilin aromaterapi dan aneka bahan jamu tradisional yang dikeringkan. Pembuatan produk masih dilakukan secara konvensional dalam skala rumah tangga (home industry). Hanya saja, permintaan terhadap produk Bali Tangi dating dari berbagai daerah di Indonesia dan bahkan, wisatawan asing biasanya membeli sebagai cinderamata.
0 komentar:
Posting Komentar