Home » , » Petani Garut Kehilangan Produksi 7.423,36 Ton GKG

Petani Garut Kehilangan Produksi 7.423,36 Ton GKG

Sebanyak 15.095 kepala keluarga (KK) petani yang menghidupi sekitar 75.475 anggota keluarga di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kehilangan produksi 7.423,36 ton gabah kering giling (GKG) atau senilai Rp 20.785.408.000. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Garut, Miftahul Rachmat kepada Antara mengatakan, potret nan miris itu akibat 3.019 ha sawah milik petani keringan. Bahkan seluas 464 ha mengalami puso dengan kehilangan produksi 2.598,40 ton GKG senilai Rp 7.275.520.000.
Sekitar 1.007 ha mengalami rusak ringan dengan kehilangan produksi 1.127,84 ton senilai Rp 3.157.952.000 disusul kerusakan sedang 956 ha dengan kehilangan produksi 1.873,76 ton senilai Rp 5.246.528.000. Selain itu terjadi kerusakan berat seluas 592 ha dengan kehilangan produksi 1.823,36 ton senilai Rp 5.105.408.000.
Kondisi itu diperparah dengan seluas 3.937 ha areal persawahan yang kini terancam kekeringan susulan. Menurut Rachmat, meski berbagai upaya penanggulangan dilakukan namun kasus kekeringan sudah merambah 254 desa pada 42 wilayah kecamatan, dengan kasus kekeringan terparah seluas 356 ha pada 11 desa di Kecamatan Cibatu, disusul 6 desa di Kecamatan Leuwigong seluas 292 ha serta seluas 226 ha pada 5 desa di Kecamatan Caringin, sekitar 120 km arah selatan pusat Kota Garut
Thanks for reading Petani Garut Kehilangan Produksi 7.423,36 Ton GKG

0 komentar:

Posting Komentar