Bantul Petani Dihantui Hama Blorok Dan Ngoser

Para petani di Kabupaten Bantul, Yogyakarta diminta waspada terhadap hama Blorok dan Ngoser yang sering menyerang tanaman bawang merah pada awal musim tanam. "Blorok adalah nama hama penyerang tanaman bawang merah yang disebarkan oleh virus yang mematikan daun. Ciri-cirinya adalah daun berubah warna menjadi keputih-putihan, lalu mengering dan layu," kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) Bantul, Edy Suharyanto, Minggu (13/7).
Menurut Suharyanto, hama Ngoser berbentuk bakteri yang mengakibatkan daun menjadi layu dan terkulai lemas menyentuh tanah. Kedua jenis hama itu sama-sama berbahaya bagi tanaman bawang merah sehingga harus diwaspadai pada cuaca dingin awal musim tanam seperti sekarang. Pada awal musim tanam kali ini baru beberapa kecamatan yang menanam bawang merah. "Dari 700 hektar lahan tanam bawang di Kabupaten Bantul, baru 60 hektar yang ditanami yaitu di kecamatan Sanden, Kretek, Srandakan dan sedikit di Pundong. Untungnya belum ada yang terindikasi terserang dua hama tersebut," katanya.
Suroto, seorang petani bawang merah di Bantul mengatakan, dirinya belum menemukan serangan dua hama itu. "Hama Blorok dan Ngoser memang belum ditemukan, namun ada hama lain yaitu ulat yang menggerogoti tanaman bawang merah sehingga mengganggu pertumbuhan," katanya. Para petani di Bantul melakukan berbagai usaha untuk mencegah serangan hama ulat dengan menyemprotkan pestisida dan melakukan penanaman bersama-sama. Pola tanam serentak bisa mencegah serangan hama. (Antara)