New Usadha Oles
OLEH: INDAH WULANDARI
Perombakan desain ruang terapi di Klinik Kesehatan Usadha Oles, Pertokoan Moleque (Istana Regency), Jl By Pass Ngurah Rai, membawa hasil positif. Kesan modernitas dan terjaganya ruang privat para pelanggan serta konsumen baru menambah nilai plus di mata masyarakat.
Jamieson Lloyd Alcock (38), eks patriat asal Melbourne, Australia menjadi pecandu terapi tradisional ini. Aroma rempah dan energi panas yang dihasilkan 20 menit membantu pemulihan tenaga, relaksasi pikiran dan vitalitas tubuh. ‘’I feel stronger,” sebut Jamie setelah lebih dari sejam menikmati pijat plus terapi. Tercium aroma rempah dan minyak Bokashi dari badannya yang dipenuhi bulir keringat. Sambil menghirup teh jahe, ia bercerita tentang perkenalan pertama dengan spa tradisional ini.
Awalnya ia melihat papan nama Klinik Usadha Oles saat menuju bandara 4 tahun lalu. Penasaran, ia pun mencobanya. Efeknya luar biasa, biarpun badannya terasa saat panas seperti 'dikukus', namun sesudahnya kesegaran tubuhlah yang didapat. Walhasil, seminggu sekali ia melakukan Bokashi Teraphy.
Bahkan ia selalu merekomendasikan kepada ibu, keluarga, dan koleganya yang berkunjung ke Bali untuk mampir dan merasakan terapi spa tradisional ini. Jamie pun memuji penataan ruang yang baru sebagai upaya bagus agar menarik lebih banyak pelanggan. Ia pun mengacungkan jempol pada kinerja para staf Klinik Usadha Oles yang nyaris sempurna.
Perombakan desain ruang terapi di Klinik Kesehatan Usadha Oles, Pertokoan Moleque (Istana Regency), Jl By Pass Ngurah Rai, membawa hasil positif. Kesan modernitas dan terjaganya ruang privat para pelanggan serta konsumen baru menambah nilai plus di mata masyarakat.
Jamieson Lloyd Alcock (38), eks patriat asal Melbourne, Australia menjadi pecandu terapi tradisional ini. Aroma rempah dan energi panas yang dihasilkan 20 menit membantu pemulihan tenaga, relaksasi pikiran dan vitalitas tubuh. ‘’I feel stronger,” sebut Jamie setelah lebih dari sejam menikmati pijat plus terapi. Tercium aroma rempah dan minyak Bokashi dari badannya yang dipenuhi bulir keringat. Sambil menghirup teh jahe, ia bercerita tentang perkenalan pertama dengan spa tradisional ini.
Awalnya ia melihat papan nama Klinik Usadha Oles saat menuju bandara 4 tahun lalu. Penasaran, ia pun mencobanya. Efeknya luar biasa, biarpun badannya terasa saat panas seperti 'dikukus', namun sesudahnya kesegaran tubuhlah yang didapat. Walhasil, seminggu sekali ia melakukan Bokashi Teraphy.
Bahkan ia selalu merekomendasikan kepada ibu, keluarga, dan koleganya yang berkunjung ke Bali untuk mampir dan merasakan terapi spa tradisional ini. Jamie pun memuji penataan ruang yang baru sebagai upaya bagus agar menarik lebih banyak pelanggan. Ia pun mengacungkan jempol pada kinerja para staf Klinik Usadha Oles yang nyaris sempurna.
0 komentar:
Posting Komentar