Turing Sambil Ngayah
Sinar matahari mulai bangkit dari peraduan. Bertempat di depan pelataran Radio Bokashi Raya Klungkung, sekitar 150 bikers tengah asik bercengkrama sambil melakukan persiapan kendaraan. Maklum, di stasiun radio Pak Oles Group ini bakal dilepas peserta turing yang melibatkan para fans radio seantero kota Serombotan, Klungkung.
Mengambil start di depan Radio Bokashi Raya, selepas bendera start dikibarkan, secara beriringan peserta menelusuri ruas jalan di Kota Serombotan. Dengan dipandu empat patwal dari pihak kepolisian, peserta turing bergerak lambat menelusuri ruas jalan Diponogoro, Gajah Mada, Ngurah Rai, Flamboyan, Puputan, Tojan, dan berakhir di pelataran pura Watu Klotok.
Berbeda dengan turing yang digelar radio ini sebelumnnya. Kali ini peserta diwajibkan mengenakan busana adat madia, mengingat rentetan acara juga akan diisi pesembahyangan di pura Watu Klotok. ''Konsep yang kami usung kali ini adalah turing sambil ngayah,'' kata I Made Alit Deddy Isswanta selaku ketua panitia. Tidak lepas dari rentetan promosi produk Biotor, masing-masing peserta kali ini juga diberikan kesempatan untuk membuktikan secara langsung ketangguhan dari berbagai macam produk PT Pak Oles & Biotor Technology. Mulai dari Hexon (vitamin oli mesin), Kudo (vitamin BBM), dan Spontan Power (penghemat BBM) unjuk gigi dalam acara ini. ''Setelah merasakan baru mereka akan percaya,'' ujar Deddy sambil berpromosi.
Sinar matahari mulai bangkit dari peraduan. Bertempat di depan pelataran Radio Bokashi Raya Klungkung, sekitar 150 bikers tengah asik bercengkrama sambil melakukan persiapan kendaraan. Maklum, di stasiun radio Pak Oles Group ini bakal dilepas peserta turing yang melibatkan para fans radio seantero kota Serombotan, Klungkung.
Mengambil start di depan Radio Bokashi Raya, selepas bendera start dikibarkan, secara beriringan peserta menelusuri ruas jalan di Kota Serombotan. Dengan dipandu empat patwal dari pihak kepolisian, peserta turing bergerak lambat menelusuri ruas jalan Diponogoro, Gajah Mada, Ngurah Rai, Flamboyan, Puputan, Tojan, dan berakhir di pelataran pura Watu Klotok.
Berbeda dengan turing yang digelar radio ini sebelumnnya. Kali ini peserta diwajibkan mengenakan busana adat madia, mengingat rentetan acara juga akan diisi pesembahyangan di pura Watu Klotok. ''Konsep yang kami usung kali ini adalah turing sambil ngayah,'' kata I Made Alit Deddy Isswanta selaku ketua panitia. Tidak lepas dari rentetan promosi produk Biotor, masing-masing peserta kali ini juga diberikan kesempatan untuk membuktikan secara langsung ketangguhan dari berbagai macam produk PT Pak Oles & Biotor Technology. Mulai dari Hexon (vitamin oli mesin), Kudo (vitamin BBM), dan Spontan Power (penghemat BBM) unjuk gigi dalam acara ini. ''Setelah merasakan baru mereka akan percaya,'' ujar Deddy sambil berpromosi.
Tidak hanya sekedar ngayah, peserta turing juga disuguhkan hiburan musik yang digelar di wantilan jaba pura Watu Klotok. Lewat beberapa tembang hit handalan, penyanyi kawakan sekelas Bayu KW dan Margi BRTV juga ikut nimbrung menyumbangkan suara emasnya d itengah kerumunan peserta turing. (Juli Arsana, wartawan Tabloid Montorku)
0 komentar:
Posting Komentar