Oleh: Wayan Nita
Siapa tak kenal penyakit ini, radang tenggorokan. Hampir sebagaian besar tentu pernah terserang radang tenggorokan. Karena penyakit ini tak kenal umur dan jenis kelamin. Penyebabnya tak lain karena makanan berminyak atau panas dalam. Bagi sebagian orang, kadang jadi tanda awal akan terserang flu. Penyakit ini bisa reda dengan sendirinya. Tapi jika tidak diobati akan menganggu aktifitas. Karena nafsu makan berkurang dan badan jadi lemas.
Pengobatan kimia bisa dilakukan, penggunaan suplemen atau vitamin dapat pula meredakan. Tapi pengobatan dengan bahan herbal pun dapat digunakan. Selain tidak mengandung residu kimia, bahan juga mudah didapat dan murah. Disisi lain, badan akan menjadi segar kembali dan daya tahan tubuh meningkat. Hal ini dapat diketahui dari bahan obat herbal yang digunakan. Yaitu kunyit, jahe, lengkuas, bubuk adas dan jeruk nipis.
Telah kita ketahui, khasiat tanaman herbal sudah terkenal sejak dulu. Itu terbukti dari kebiasaan orang tua dulu yang menggunakannya untuk mengobati penyakit. Sebagian besar bahan herbal yang digunakan dapat kita dapatkan disekitar kita. Juga mengandung zat-zat alami yang dapat mengobati beberapa macam penyakit. Menurut dr Adji Suranto, SpA dalam bukunya Khasiat & Manfaat Madu Herbal, kunyit mengandung minyak atsiri yang mampu mengobati radang selaput hidung dan tenggorokan. Sedangkan adas, kandungan minyak atsirinya dapat digunakan sebagai anti radang. Selain itu, adas, kunyit, jahe dan lengkuas mengandung zat sebagai penghangat tubuh dan mampu menambah nafsu makan.
Cara pembuatannya pun mudah dan tidak memakan waktu lama. Efek samping dari penggunaan obat herbal hampir tidak ada. Karena dibuat tanpa bahan pengawet dan dibuat secara manual tanpa alat. Cukup ditambahkan air dan madu sebagai penguat rasa. Madu juga dikenal dapat meningkatkan nafsu makan dan menjaga daya tahan tubuh. Madu yang digunakan dapat dari jenis apa saja, sebanyak 250cc. Kunyit sebanyak satu ibu jari, jahe segar dua ibu jari, lengkuas segar satu ibu jari dan bubuk adas satu sendok teh. Diperlukan juga air sebanyak 500cc.
Air digunakan untuk merebus bahan herbal yang telah dipotong-potong. Kecuali bubuk adas yang langsung dimasukkan dalam rebusan bahan herbal tadi. Ditunggu hingga air rebusan volumenya menjadi 250cc. Setelah itu, hasil rebusan disaring dan diambil airnya. Ketika masih panas, campurkan dengan perasan air dari satu buah jeruk nipis. Kalau air rebusan sudah hangat masukkan madu perlahan-lahan sambil diaduk rata. “Ramuan ini diminum 3 kali 3 sendok makan perhari,” ungkap dr. Adji.
Siapa tak kenal penyakit ini, radang tenggorokan. Hampir sebagaian besar tentu pernah terserang radang tenggorokan. Karena penyakit ini tak kenal umur dan jenis kelamin. Penyebabnya tak lain karena makanan berminyak atau panas dalam. Bagi sebagian orang, kadang jadi tanda awal akan terserang flu. Penyakit ini bisa reda dengan sendirinya. Tapi jika tidak diobati akan menganggu aktifitas. Karena nafsu makan berkurang dan badan jadi lemas.
Pengobatan kimia bisa dilakukan, penggunaan suplemen atau vitamin dapat pula meredakan. Tapi pengobatan dengan bahan herbal pun dapat digunakan. Selain tidak mengandung residu kimia, bahan juga mudah didapat dan murah. Disisi lain, badan akan menjadi segar kembali dan daya tahan tubuh meningkat. Hal ini dapat diketahui dari bahan obat herbal yang digunakan. Yaitu kunyit, jahe, lengkuas, bubuk adas dan jeruk nipis.
Telah kita ketahui, khasiat tanaman herbal sudah terkenal sejak dulu. Itu terbukti dari kebiasaan orang tua dulu yang menggunakannya untuk mengobati penyakit. Sebagian besar bahan herbal yang digunakan dapat kita dapatkan disekitar kita. Juga mengandung zat-zat alami yang dapat mengobati beberapa macam penyakit. Menurut dr Adji Suranto, SpA dalam bukunya Khasiat & Manfaat Madu Herbal, kunyit mengandung minyak atsiri yang mampu mengobati radang selaput hidung dan tenggorokan. Sedangkan adas, kandungan minyak atsirinya dapat digunakan sebagai anti radang. Selain itu, adas, kunyit, jahe dan lengkuas mengandung zat sebagai penghangat tubuh dan mampu menambah nafsu makan.
Cara pembuatannya pun mudah dan tidak memakan waktu lama. Efek samping dari penggunaan obat herbal hampir tidak ada. Karena dibuat tanpa bahan pengawet dan dibuat secara manual tanpa alat. Cukup ditambahkan air dan madu sebagai penguat rasa. Madu juga dikenal dapat meningkatkan nafsu makan dan menjaga daya tahan tubuh. Madu yang digunakan dapat dari jenis apa saja, sebanyak 250cc. Kunyit sebanyak satu ibu jari, jahe segar dua ibu jari, lengkuas segar satu ibu jari dan bubuk adas satu sendok teh. Diperlukan juga air sebanyak 500cc.
Air digunakan untuk merebus bahan herbal yang telah dipotong-potong. Kecuali bubuk adas yang langsung dimasukkan dalam rebusan bahan herbal tadi. Ditunggu hingga air rebusan volumenya menjadi 250cc. Setelah itu, hasil rebusan disaring dan diambil airnya. Ketika masih panas, campurkan dengan perasan air dari satu buah jeruk nipis. Kalau air rebusan sudah hangat masukkan madu perlahan-lahan sambil diaduk rata. “Ramuan ini diminum 3 kali 3 sendok makan perhari,” ungkap dr. Adji.
0 komentar:
Posting Komentar