Home » » SPG Bukan Pilihan Akhir

SPG Bukan Pilihan Akhir

Oleh: Heni Kurniawati
Sudah satu dasawarsa Ramuan Pak Oles hadir di tengah masyarakat Indonesia dan Bali pada khususnya. Minyak Oles Bokashi yang telah menjadi maskot produk kesehatan tradisional asal Bali ini telah masuk di hati masyarakat. Namun perjuangan belum selesai dan untuk melalui proses tersebut tidaklah mudah. Berbagai rintangan dan hambatan baik datang dari luar maupun dalam datang silih berganti hingga kini yang harus dipecahkan dan diterjang.
Bagi Kepala Unit (Kanit) SPG Ramuan Pak Oles Wilayah Bali, I Wayan Puja, dalam memasarkan Ramuan Pak Oles saat ini, tantangan lebih banyak datang dari SPG. Kurangnya sumber daya manusia (SDM) pemasaran jadi kedala bagi pria yang kerap disapa Puja ini. Pekerjaan jadi SPG bagi kebanyakan warga dianggap sebagai pilihan terakhir. “Dilihat dari animo masyarakat yang membeli Ramuan Pak Oles masih antusias. Kendala yang ada justru datang faktor SDM. Sekarang mencari SPG baru yang berkualitas sangat susah. Selain itu menjaga mentalitas para SPG agar bekerja dengan baik jauh lebih sulit,” katanya
Untuk mengatasi permaslahan yang ada, pihak Kanit beserta Team Leader (TL) memberikan pembinaan dan dampingan setiap hari kepada SPG. Mencarikan lahan atau lokasi pasar yang potensial bagi SPG pun dilakukan agar SPG termotivasi dan semangat dalam menjajahkan Ramuan Pak Oles. Tantangan tidak hanya datang dari segi SDM, tetapi juga datang dari gempuran produk herbal yang disinyalir dari Cina dan India pun harus diwaspadai.
Menghadapi persaingan dari produk luar dan animo masyarakat yang masih sangat mencintai dan fanatik terhadap Ramuan Pak Oles, langka strategis yang harus dilakukan semua komponen adalah menjaga kualitas produk. “Berbagai gempuran produk luar terus menghadang. Kondisi perekonomian masyarakat yang kian terhimpit membuat kita harus miliki strategi dengan menjaga kualitas produk dan menjual dengan harga lebih terjangkau serta memberi keyakinan kepada para SPG untuk lebih mencintai produk yang dijual,” jelasnya.
Thanks for reading SPG Bukan Pilihan Akhir

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar