Home » » Pemberdayaan Perempuan Kekuatan Baru Keluarga

Pemberdayaan Perempuan Kekuatan Baru Keluarga

Perempuan kini menjadi kekuatan baru dalam pemberdayaan dan upaya lebih mensejahterakan kehidupan keluarga. "Ketika suami dianggap gagal, maka perempuan menjadi tonggak tumpuan dalam kesejahteraan keluarga," kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Suryadarma Ali pada Lokakarya Kongres ke-18 Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) di Sanur, Bali, pekan lalu.
Ia merasa yakin apabila perempuan diberikan kesempatan dan kepercayaan, maka akan mempunyai kualitas yang sekurang-kurangnya sama dengan kaum lelaki.
Menurut Suryadarma Ali, dalam keluarga yang tergolong miskin, maka semakin tinggi pula ketergantungan anggota keluarga pada sang ibu.
"Keluarga miskin adalah bagian dari kegagalan suami dalam mensejahteraan keluarganya. Kemudian istri menjadi tumpuan yang lebih besar di dalam keluarga," ucapnya.
Keadaan inilah yang mendorong Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah memberdayakan perempuan melalui program `Perkassa` atau Perempuan Keluarga Sehat Sejahtera.
Melalui program ini diharapkan muncul kesadaran perempuan untuk dapat berbuat minimal sama, bahkan lebih baik dari kaum laki-laki.
Suryadarma Ali mencontohkan kini banyak perempuan yang berhasil mengelola usahanya sendiri, bahkan mampu memberdayakan wanita di lingkungannya.
anita Katolik RI adalah organisasi kemasyarakatan yang dalam kiprahnya memperjuangkan harkat dan martabat manusia khususnya perempuan.
WKRI didirikan pada 26 Juni 1924 di Yogyakarta atas prakarsa R. Maria Soelastri Soejadi Sasraningrat Darmosapoetro.
Kongres ke-18 ini mengangkat tema "Wanita Katolik RI Berperan Aktif Meningkatkan Kualitas Hidup dan Kehidupan dengan Mengentaskan Kemiskinan dan Meniadakan Kekerasan".
KPO/EDISI 164/DESEMBER 2008
Thanks for reading Pemberdayaan Perempuan Kekuatan Baru Keluarga

0 komentar:

Posting Komentar