OLEH: AGUS SALAM
Alat Terapi Fisik Gondo seri 8 yang diciptakan Sugondo pada 1992 mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Alat itu terbuat dari pipa anti karat, dilengkapi pengatur tegangan, -- biasanya untuk mengatur tingkat kehangatan yang ditimbulkan dari alat terapi. Cara menerapkan alat tersebut kepada pasien, sebuat Sugondo, hanya dengan cara dihangatkan, digelinding, digitek dan ditusuk selama satu jam pada setiap kunjungan di klinik ATFG 8.
Perlakuan tadi mampu memberikan manfaat akupresure, fisioterapi dan refleksi. Di beberapa bagian tubuh seperti kepala, tangan dan kaki ditambah perlakuan pijatan dengan tangan kosong seperti halnya pijat tradisional. Setelah menjalani terapi di klinik, pasien diharuskan mengkonsumsi pepaya mengkal (setengah matang) dan banyak minum air bening.
Seperti dikatakan Sugondo, alat itu berhasil membantu banyak pasien mengatasi masalah kesehatannya dari berbagai kalangan baik tua maupun muda, baik kaya maupun tingkat menengah ke bawah. Metoda dan tarif terapi yang tidak memberatkan pasien membuat ATFG 8 menjadi pilihan banyak orang. Pasien yang ingin sembuh melalui terapi itu diwajibkan memesan tempat dan waktu melalui telepon dan datang ke klinik ATFG 8. Selain itu jalani empat kali terapi (bisa 4 hari sekali atau 7 hari sekali). Setelah empat kali jalani terapi, perkembangan pasien dievaluasi asisten terapi,’’ katanya.
Alat terapi ATFG 8 bisa menjadi alternatif pengobatan penyakit. Alat terapi panas itu mengandung unsur fisioterapi, refleksi, akupuntur plus pijat tradisional. Ini merupakan terapi penyembuhan alternatif asli Indonesia. Secara medis, ATFG-8 (Alat Terapi Fisik Gondo seri ke-8) dianggap tradisional, tetapi banyak penyakit medis dan non medis disembuhkan dengan bantuan alat terapi ini. Dari MEGO ATFG 8 itu, proses terapi terhadap pasien tanpa penggunaan obat, jamu, suntik, operasi dan non unsur magic.
Koran Pak Oles/Edisi 164/Desember 2008
Alat Terapi Fisik Gondo seri 8 yang diciptakan Sugondo pada 1992 mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Alat itu terbuat dari pipa anti karat, dilengkapi pengatur tegangan, -- biasanya untuk mengatur tingkat kehangatan yang ditimbulkan dari alat terapi. Cara menerapkan alat tersebut kepada pasien, sebuat Sugondo, hanya dengan cara dihangatkan, digelinding, digitek dan ditusuk selama satu jam pada setiap kunjungan di klinik ATFG 8.
Perlakuan tadi mampu memberikan manfaat akupresure, fisioterapi dan refleksi. Di beberapa bagian tubuh seperti kepala, tangan dan kaki ditambah perlakuan pijatan dengan tangan kosong seperti halnya pijat tradisional. Setelah menjalani terapi di klinik, pasien diharuskan mengkonsumsi pepaya mengkal (setengah matang) dan banyak minum air bening.
Seperti dikatakan Sugondo, alat itu berhasil membantu banyak pasien mengatasi masalah kesehatannya dari berbagai kalangan baik tua maupun muda, baik kaya maupun tingkat menengah ke bawah. Metoda dan tarif terapi yang tidak memberatkan pasien membuat ATFG 8 menjadi pilihan banyak orang. Pasien yang ingin sembuh melalui terapi itu diwajibkan memesan tempat dan waktu melalui telepon dan datang ke klinik ATFG 8. Selain itu jalani empat kali terapi (bisa 4 hari sekali atau 7 hari sekali). Setelah empat kali jalani terapi, perkembangan pasien dievaluasi asisten terapi,’’ katanya.
Alat terapi ATFG 8 bisa menjadi alternatif pengobatan penyakit. Alat terapi panas itu mengandung unsur fisioterapi, refleksi, akupuntur plus pijat tradisional. Ini merupakan terapi penyembuhan alternatif asli Indonesia. Secara medis, ATFG-8 (Alat Terapi Fisik Gondo seri ke-8) dianggap tradisional, tetapi banyak penyakit medis dan non medis disembuhkan dengan bantuan alat terapi ini. Dari MEGO ATFG 8 itu, proses terapi terhadap pasien tanpa penggunaan obat, jamu, suntik, operasi dan non unsur magic.
Koran Pak Oles/Edisi 164/Desember 2008
0 komentar:
Posting Komentar