Oleh: Wayan Nita
Permasalahan yang sering muncul dalam pertumbuhan tanaman hias adalah hama dan penyakit. Jika tanaman hias sudah terancam, akan hilang keindahan bunga atau daunnya. Penggunaan pestisida alami tentu lebih baik dibanding kimia.
Mengatasi hal tersebut, tersedia pestisida alami yang disebut Saferto. Ir Nyoman Darma, staf ahli Teknologi EM4 menjelaskan, Saferto merupakan sari fermentasi tanaman obat yang dapat mengatasi serangan hama. Produk ini diproduksi PT Songgolangit Persada. Semua jenis tanaman bisa disemproti dengan formula ini, baik itu tanaman di perkebunan maupun hortikultura. Aplikasi pada tanaman bisa dicampuri larutan EM aktif. Karena, lebih irit waktu dan tenaga.
Penggunaan Saferto lebih pada peningkatan kekebalan tanaman dari serangan hama dan penyakit. Sebelum tanaman terserang hama dan penyakit, penyemprotan Saferto sangat dianjurkan. Jika tanaman sudah kena hama maka proses penyembuhan memakan waktu lama. ‘’Lebih baik mencegah daripada mengobati. Saferto tidak dapat membasmi langsung hama dan penyakit yang menyerang tanaman. Hanya saja dapat menciptakan lingkungan yang tidak disukai hama dan penyakit. Jadi, semua jenis hama dan penyakit tidak akan betah di dekat tanaman kita,” ujarnya.
Sebagai tindakan pencegahan, Saferto dapat disiramkan ke seluruh bagian tanaman. Kecuali bunga yang sudah mekar. Karena akan menyebabkan bunga cepat busuk. Saferto bisa dilarutkan dengan air 5 cc berbanding 1 liter air.
Penyemprotan bisa seminggu sekali jika tidak ada hama dan penyakit. Bila serangan hamanya tinggi, penyemprotan bisa tiga kali seminggu. Agar lebih efektif, Saferto dicampur EM aktif dan disiramkan sekaligus. Dosisnya, 5 cc Saferto plus 5-10 cc EM aktif dengan 1 liter air.
KPO/EDISI 163/NOVEMBER 2008
Permasalahan yang sering muncul dalam pertumbuhan tanaman hias adalah hama dan penyakit. Jika tanaman hias sudah terancam, akan hilang keindahan bunga atau daunnya. Penggunaan pestisida alami tentu lebih baik dibanding kimia.
Mengatasi hal tersebut, tersedia pestisida alami yang disebut Saferto. Ir Nyoman Darma, staf ahli Teknologi EM4 menjelaskan, Saferto merupakan sari fermentasi tanaman obat yang dapat mengatasi serangan hama. Produk ini diproduksi PT Songgolangit Persada. Semua jenis tanaman bisa disemproti dengan formula ini, baik itu tanaman di perkebunan maupun hortikultura. Aplikasi pada tanaman bisa dicampuri larutan EM aktif. Karena, lebih irit waktu dan tenaga.
Penggunaan Saferto lebih pada peningkatan kekebalan tanaman dari serangan hama dan penyakit. Sebelum tanaman terserang hama dan penyakit, penyemprotan Saferto sangat dianjurkan. Jika tanaman sudah kena hama maka proses penyembuhan memakan waktu lama. ‘’Lebih baik mencegah daripada mengobati. Saferto tidak dapat membasmi langsung hama dan penyakit yang menyerang tanaman. Hanya saja dapat menciptakan lingkungan yang tidak disukai hama dan penyakit. Jadi, semua jenis hama dan penyakit tidak akan betah di dekat tanaman kita,” ujarnya.
Sebagai tindakan pencegahan, Saferto dapat disiramkan ke seluruh bagian tanaman. Kecuali bunga yang sudah mekar. Karena akan menyebabkan bunga cepat busuk. Saferto bisa dilarutkan dengan air 5 cc berbanding 1 liter air.
Penyemprotan bisa seminggu sekali jika tidak ada hama dan penyakit. Bila serangan hamanya tinggi, penyemprotan bisa tiga kali seminggu. Agar lebih efektif, Saferto dicampur EM aktif dan disiramkan sekaligus. Dosisnya, 5 cc Saferto plus 5-10 cc EM aktif dengan 1 liter air.
KPO/EDISI 163/NOVEMBER 2008
0 komentar:
Posting Komentar