Home » » Sarang Semut Multikhasiat

Sarang Semut Multikhasiat

Oleh : Agus Salam
Banyak orang mengira sarang semut, tempat yang dibuat oleh semut ternyata sarang semut itu adalah tanaman yang dijadikan sarang semut. Tanaman ini sudah lama dimanfaatkan oleh beberapa suku di pedalaman Papua sebagai obat. Biasanya diolah untuk mengatasi gangguan rematik dan asam urat.
Dari berbagai literatur, penelitian manfaat medis sarang semut memang sangat berkhasiat. Bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit secara alami dan aman tanpa menimbulkan efek samping.
Beberapa penyakit yang bisa disembuhkan adalah berbagai jenis kanker atau tumor seperti, kanker otak, kanker payudara, kanker hidung, kanker lever, kanker paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat dan kanker darah (leukimia). Namun sarang semut belum terbukti mampu menyembuhkan kanker tenggorakan dan kanker rongga mulut. Selain itu, sarang semut juga efektif membantu penyembuhan berbagai macam penyakit gangguan jantung, ambien (wasir), rematik, stroke, maag, gangguan fungsi ginjal dan prostat, pegal linu, melancarkan ASI, melancarkan peredaran darah, bahkan memulihkan gairah seksual.
Juga bermanfaat untuk penderita migren, mengingkatkan imunitas tubuh, dan mengobati penyakit Lever. Pemanfaatan sebagai obat bisa dilakukan secara tradisonal maupun dalam bentuk ekstraksi dan obat olahan. Manfaat pengobatan itu didapat dari kandungan senyawa yang terdapat dalam sarang semut. Seperti senyawa aktif antioksidan, flavonoida, glikosida, polifebol. Sarang semut juga terbukti mampu menghambat enzim xantin oksidan yang bisa memicu asam urat dan radikal bebas.
Sarang semut (myrmecodia) kini mulai meluas dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Banyak ditemukan di belantara Papua, tumbuh menempel di cabang-cabang pepohonan. Hasil temuan terakhir, sedikitnya ada 10 spesies sarang semut yang tumbuh di pedalaman Papua. Diantaranya: Myrmecodia pendans, Myrmecodia joniensis, Myrmecodia erinacea, Myrmecodia alata, Myrmecodia tuberosa, hydnophytum. Walau banyak ditemukan di Papua, sarang semut bukan tanaman endemik daerah itu. Spesies sarang semut bisa ditemukan di Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan Ambon.
Ukuran sarang semut tergantung pada varian spesies. Biasanya bagian umbi sarang semut mengalami proses menggelembung sejalan dengan pertambahan usia tanaman. Daunnya, ada yang membulat lonjong dan ada yang memanjang dengan ubi melonjong dan dipenuhi tebaran duri bersusun.
Thanks for reading Sarang Semut Multikhasiat

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar