Home » » 15 Tahun Pakai EM

15 Tahun Pakai EM

Poktan Mupu Merta
Ternak babi yang dilakukan sebagian masyaraat di Bali menjadi salah satu lahan bisnis yang menggiurkan. Selain harga yang cukup mahal, juga daging babi dapat menjadi salah satu menu andalan yang lazim dikenal warga dengan babi guling. Karena cukup prospek, ada satu kelompok tani (poktan) di Kabupaten Bangli sudah belasan tahun menjalani usaha ini.
Kelompok usata tani yang dimaksud adalah Poktan Mupu Merta di, kecamatan Susut, Bangli. Selama sekitar 15 tahun, Poktan ini sukses dan dikenal luas oleh masyarakat sebagai salah satu kelompok usaha yang eksis sebagai pemasok utama daging bagi yang berkualitas.
Menurut Ketut Muvu (45), sekali panen bisa 200 ekor dengan berat sekitar 100 kg per ekor. Hasil panen sebanyak itu masih belum bisa memenuhi permintan kota Bangli pada daging babi.
Kelebihan yang dimiliki usaha tani ini tak lepas dari peran teknologi EM. Hampir sebagian besar aktivitas di sekitar areal ternak babi selalu bersentuhan dengan teknologi temuan Prof Dr Teruo Higa, salah seorang guru besar di Fakultas Pertanian Universitas Ryukyu Okinawa Jepang itu. Mulai dari pengolahan limbah, memandikan ternak, membersihkan kandang sampai minuman ternak. Pemakaian larutan EM4, sebut Ketut sudah lebih dari 15 tahun. Hasilnya ternak babi lebih gemuk dan sehat.
Air yang digunakan untuk semua aktivitas sudah dicampur larutan EM4. Hal ini menjadikan lingkungan sekitar ternak tetap sehat, makanan dan minuman ternak juga bernutrisi tinggi. Tidak heran jika Poktan Mupu Merta bisa menghabiskan 60 liter EM aktif setiap hari untuk dicampurkan pada bak berisi air. Campuran ini berguna agar pathogen dalam air subak bisa mati dan tidak cemari ternak.
Uniknya, kotoran ternak langsung disulap jadi pupul organic setelah melalui proses fermentasi yang baik. Dari sulapan ini, Poktan ini dapat menjual pupuk organik. Pupuk yang dibuat dari kotoran dan urine babi ini jadi organik karena dalam makanan dan minuman telah tercampur EM4. “Tak hanya petani yang membeli pupuk ini untuk tanaman cabai, juga sejumlah instansi di Kabupaten Bangli yang rutin pesan pupuk untuk tanaman hias di dalam kota,” jelas Muvu. (Wayan Nita)
Thanks for reading 15 Tahun Pakai EM

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar