Home » » Ngorok Berat

Ngorok Berat

Tanya: Saya termasuk istri yang penyabar. Suami saya ngorok terus tidurnya. Apalagi kalau capek berat ngoroknya menderu-deru. Terus terang, ngoroknya itu membikin nafsu seks saya menurun. Saya bosen mendengar suara mesin ditenggorokannya setiap malam. Tapi kesabaran kan ada batasnya... Mohon saran.
Dari: Ariati, Jogjakarta.

Jawab: Mungkin otot ngorok suami anda konslet berat. Jadi harap maklum, karena memang sudah rusak sejak awalnya. Patut disyukuri, bahwa konslet otot ngorok jauh lebih baik daripada konslet otot syahwat. Walaupun si Dia lagi ngorok berat, dongkraknya bisa kenceng menantang. Kalau anda lagi pengen, tinggal dibangunin aja supirnya. Untuk mengurangi polusi suara ngorok, ranjang atau kamar tidur dipisah, hanya saat bertanding disiapkan ring. Atau kalau itu tidak memungkinkan, karena hanya tersedia satu kamar dan satu tempat tidur, maka kuping anda perlu disumbat kapas.
KORAN PAK OLES/EDISI 175/16-31 MEI 2009
Thanks for reading Ngorok Berat

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar