Home » » Sentuhan Genre Pop

Sentuhan Genre Pop

Audisi Nasyid Zona 5 Bali
Perjalanan kreatif seni musik Islam atau yang lebih dikenal dengan ‘nasyid’ sangatlah panjang. Di Indonesia, perkembangan nasyid mulai tampak cemerlang sejak era 1980-an. Bisa dibilang gaung seni musik Islami terbantu oleh penggiat nasyid negeri jiran, Malaysia. Awalnya pemusik tanah air memang lebih banyak membawakan nasyid berbahasa Arab atau nasyid Malaysia. Tetapi fenomena yang berkembang saat ini mursyid (guru spiritual) di tanah air mulai banyak menciptakan lagu bernuansa dan berlirik Indonesia.
Perkembangan nasyid di Indonesia masih terbilang belia. Namun tema-tema yang dihadirkan sangatlah beragam mulai permasalahan jihad, sosial, pernikahan, rumah tangga hingga persoalan aktual yang terjadi di tanah air maupun dunia (Islam) secara luas. Sambutan antusiasme pecinta musik Islami ini boleh jadi karena makin meningkatnya kesadaran di kalangan remaja muslim yang diejawantahkan ke dalam seni nasyid. Hingga bermuncullah kelompok-kelompok baru pengusung nama nasyid seperti, Snada, Justice Voice, Izis, Gondes, Gradasi dan lainnya yang cukup dikenal di telinga pecinta nasyid.
Kehadiran nasyid rupanya memberikan kontribusi grup-grup pemusik lokal seperti di kalangan remaja masjid, rohis sekolah (SMP/SMU) atau kampus untuk bersaing dalam pemilihan grup nasyid muda berbakat yang diselenggarakan Asosiasi Nasyid Nusantara bekerjasama dengan Kementrian Pemuda dan Olah Raga. Festival Nasyid Nusantara memilih 5 daerah audisi yaitu Riau, Banten, Cianjur, Semarang dan Bali.
Ajang Festival Nasyid Nusatara rupanya memacu kreatifitas pemuda muslim di Zona 5 Bali. Audisi yang dilaksanakan di Gedung Olah Raga Al Banna School, Jl Tukad Yeh Ho Renon, Denpasar, Minggu (17/05), menampilkan perform 7 grup nasyid yaitu Neo Ababil Foice (Bali), Bali Moeslim Voice (Bali), EL-Fariq (Bali), As-syifa (Bali), Group Nasyid Lovina (Bali), Eiksis (Bali) dan Javana Voice (NTB).
‘’Hadirnya festival nasyid di zona 5 Bali diharapkan mampu membangun mood nasyid Bali dan membuka jalan bibit-bibit nasyid kreatif yang cinta seni dan budaya Indonesia,” ungkap Ahmad Rosadi Lubis, SH, Ketua Panitia sekaligus Ketua DPW ANN Bali.
Performa setiap nasyid mendapat sambutan luar biasa dari penonton. Setiap grup menciptakan kreasi aliran musik acapella dengan sentuhan musik bergenre pop. Kemampuan beraransemen, vokal, penghayatan, performa mursyid apalagi yang membawa spirit menjadi nilai plus dewan juri yang dikomandoi Ramadhan Wahyudi (ANN Pusat), Andre Wijaya (Personil Faith One) dan Andreas Sugeng Br (Pengamat musik Bali). (Wilis)
KORAN PAK OLES/EDISI 176/1-15 JUNI 2009
Thanks for reading Sentuhan Genre Pop

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar