Dua ahli marketing ternama, Philip Kotler dan Hermawan Kartajaya segera dinobatkan sebagai Duta Pariwisata Indonesia. "Kami akan menganugerahkan pin emas Visit Indonesia kepada Philip Kotler dan Hermawan Kartajaya," kata Direktur Jenderal Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Sapta Nirwandar, di Jakarta, Rabu pekan lalu.
Philip Kotler selama ini kondang dengan sebutan "The Father of Modern Marketing" (Bapak Pemasaran Dunia), sedangkan Hermawan Kartajaya memiliki julukan "One of 50 Gurus who have shaped the future of marketing" (Salah satu dari 50 guru yang membentuk masa depan pemasaran).
Keduanya akan disemati pin sebagai Duta Pariwisata Indonesia oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik dan rencananya akan disaksikan langsung oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. "Rencananya penyematan pin akan dilaksanakan pada 27 Mei 2009 pukul 19.00 WIB di Museum Nasional, Jakarta," katanya.
Sapta mengatakan, pengangkatan kedua tokoh menjadi duta pariwisata Indonesia berdasarkan pada antusiasme keduanya dalam memasarkan pariwisata Indonesia pada setiap "event" komunitas marketer se-dunia. "Selain itu, juga merupakan bagian dari strategi pemasaran pariwisata horizontal," katanya seperti ditulis ANTARA.
Tahun ini pihaknya menggunakan strategi promosi "prominent person" (orang terkemuka) untuk memperluas pemasaran pariwisata Indonesia.
Pihaknya berharap kedua tokoh itu dapat memperkenalkan pariwisata Indonesia kepada dunia luas sehingga diharapkan semakin banyak wisman berkunjung.
KORAN PAK OLES/EDISI 175/16-31 MEI 2009
Philip Kotler selama ini kondang dengan sebutan "The Father of Modern Marketing" (Bapak Pemasaran Dunia), sedangkan Hermawan Kartajaya memiliki julukan "One of 50 Gurus who have shaped the future of marketing" (Salah satu dari 50 guru yang membentuk masa depan pemasaran).
Keduanya akan disemati pin sebagai Duta Pariwisata Indonesia oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik dan rencananya akan disaksikan langsung oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. "Rencananya penyematan pin akan dilaksanakan pada 27 Mei 2009 pukul 19.00 WIB di Museum Nasional, Jakarta," katanya.
Sapta mengatakan, pengangkatan kedua tokoh menjadi duta pariwisata Indonesia berdasarkan pada antusiasme keduanya dalam memasarkan pariwisata Indonesia pada setiap "event" komunitas marketer se-dunia. "Selain itu, juga merupakan bagian dari strategi pemasaran pariwisata horizontal," katanya seperti ditulis ANTARA.
Tahun ini pihaknya menggunakan strategi promosi "prominent person" (orang terkemuka) untuk memperluas pemasaran pariwisata Indonesia.
Pihaknya berharap kedua tokoh itu dapat memperkenalkan pariwisata Indonesia kepada dunia luas sehingga diharapkan semakin banyak wisman berkunjung.
KORAN PAK OLES/EDISI 175/16-31 MEI 2009
0 komentar:
Posting Komentar