Home » » Lebih Baik Wanita Menikah Sebelum Usia 35 Tahun

Lebih Baik Wanita Menikah Sebelum Usia 35 Tahun

Oleh: Wayan Nita
Setiap pasangan yang sudah menikah selalu mendambakan keturunan. Tapi di zaman teknologi serba canggih ini, kecenderungan menikah muda justru menurun. Banyak wanita yang lebih mementingkan karier dan jenjang pendidikan dibanding kodratnya. Pilihan menikah di usia muda sudah jauh dari harapan mereka, apalagi untuk segera mendapat momongan. Potret ini memicu kian meningkatnya angka kematian ibu karena hamil di usia lebih dari 35 tahun.
Kehamilan pada usia di atas 35 tahun beresiko sangat tinggi. Resiko tersebut tidak bisa dicegah maupun dihindari, kecil kemungkinan ibu dan bayi lahir sehat dan selamat.
Menurut dr Tjokorda Gde Agung Suwardewa, SpOG (K), resiko berupa komplikasi obstetric seperti kesakitan dan kematian perinatal. Tidak diragukan lagi, hamil di usia di atas 35 tahun jelas beresiko lebih tinggi. Wanita yang lebih tua memiliki penyakit kronis atau lemahnya kondisi tubuh. Tentu, sebut dr Tjok Agung, kekuatan tubuh jauh berkurang disbanding wanita muda.
Resiko itu dapat mengancam ibu yang sedang hamil seperti terjadinya hipertensi yang dapat menyebabkan kematian. Hipertensi yang menyerang ibu juga menyebabkan keracunan pada bayi. Sehingga bayi tidak akan bisa bertahan hingga lahir, atau lahir tapi tidak bertahan hidup. Ibu juga bisa terkena diabetes dan menyebabkan bayi sangat besar sehingga bayi susah keluar. Karena susah keluar, operasi sesar menjadi jalan keluar.
Selain itu, bayi juga kemungkinan menderita diabetes yang diturunkan sang ibu. Bayi yang dilahirkan dari ibu yang berusia di atas 35 tahun kualitasnya lebih rendah. Resikonya, bayi dapat mengidap sindroma down atau idiot. Jika anak lahir dengan Sindrom Down, akan menderita seumur hidup.
Selain resiko yang dihadapi, menikah pada usia di atas 35 tahun susah untuk mendapat keturunan. Masalah ini timbul karena kesuburan wanita sudah berkurang. Sel telur yang dihasilkan sudah tidak berkualitas dan jumlahnya cenderung menurun.
Seperti yang diungkapkan dr Putu Doster Mahayasa, SpOG (K), dalam makalah Masalah Kesuburan dan Resiko Kehamilan pada Wanita di atas 35 Tahun. Rendahnya kesuburan wanita pada usia lebih dari 35 tahun disebabkan kerena jumlah folikel/telur berkurang dengan kualitas rendah. Pada wanita yang tidak memperhatikan pola makan dan kurang berolah raga, tentu kesehatan reproduksi terpengaruhi.
Masalah kesuburan ini erat kaitan dengan resiko yang diterima, baik ibu atau jabang bayi pada kehamilan usia tua. Karena itu, sebaiknya jangan mengambil resiko. Jika sudah hamil pada usia 35 tahun, harus rutin memeriksakan kandungan untuk perkecil resiko. “Saya menyarankan agar wanita menikah sebelum 35 tahun sehingga dapat mencetak tunas-tunas bangsa yang berkualitas,” tegas dr Tjok Agung.
Dari Tangerang, Antara melaporkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mengimbau agar ibu melahirkan harus mewaspadai penyakit kekurangan darah (anemia). "Mayoritas faktor penyebab kematian ibu melahirkan karena kekurangan darah akibat pendarahan," kata Kabidkes Keluarga Dinkes Tangerang, Reniati.
Catatan Dinkes, faktor penyebab kematian ibu melahirkan di Tangerang, 42% akibat pendarahan, 25% disebabkan hipotermia dan sisanya akibat faktor lain. Penyakit anemia disebabkan faktor kekurangan darah akibat kekurangan asupan makanan yang bergizi sehingga berdampak terhadap kondisi tubuh. Bahkan kekurangan asupan makanan bergizi berpengaruh terhadap pola hidup yang tidak sehat dengan tanda seperti letih, lemah dan lesu.
Tangerang sendiri melakukan penelitian kandungan darah terhadap 1.000 anak SD dengan hasilnya terindikasi 45% murid SD mengidap anemia. Reniati menuturkan, siswa yang mengidap anemia tidak memiliki semangat belajar karena sulit konsentrasi. "Akibatnya anemia secara tidak langsung berpengaruh terhadap nilai pelajaran dan prestasi siswa," kata Reniati.
KPO/EDISI 161/OKTOBER 2008
Thanks for reading Lebih Baik Wanita Menikah Sebelum Usia 35 Tahun

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar