Home » » Pengobatan Alternatif Terapi Akupuntur Kian Diminati

Pengobatan Alternatif Terapi Akupuntur Kian Diminati

Pengobatan dengan menggunakan tusuk jarum atau yang dikenal dengan terapi akupuntur semakin diminati masyarakat, terutama oleh masyarakat yang mengerti akan bahaya zat kimia pada obat medik. Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Ahli Akupuntur Indonesia (PDAI) Sumatera Utara, Prof Dr Amri Amir kepada ANTARA, mengatakan, terapi akupuntur medik merupakan salah satu alternatif pengobatan, disamping pengobatan dokter umum dengan obat kimia atau herbal. "Beberapa kasus penyakit yang ditangani dapat disembuhkan dengan terapi akupuntur medik secara rutin dan terpadu," katanya.
Ia mengatakan, teknik pengobatan akupuntur tersebut berasal dari negeri Cina yang telah hidup ribuan tahun silam dan diyakini dapat mengobati berbagai macam penyakit serta untuk terapi kecantikan. Namun, begitupun bukan tidak sedikit juga masyarakat yang belum begitu percaya dengan kemujaraban pengobatan metode akupuntur ini, terlebih melihat peralatan yang digunakan.
Padahal, sejak 1978, organisasi kesehatan dunia (WHO) telah merekomendasikan pengobatan akupuntur dalam pelayanan kesehatan disamping pengobatan kedokteran konvensional. Sayangnya pengobatan ini belum banyak dikenal masyarakat, karena itu PDAI terus berupaya mensosialisasikannya di masyarakat akan manfaat yang bisa diperoleh dari terapi menggunakan jarum ini.
Setelah dikembangkan teknologi kedokteran akupuntur di Indonesia, sejumlah rumah sakit di Sumut sudah mulai melirik keberadaan dokter ahli akupuntur seperti halnya yang telah dilakukan RSU Pirngadi Medan. Sayangnya, rencana pembukaan klinik kedokteran akupuntur belum bisa terlaksana karena jumlah dokter ahli akupuntur masih terbatas.
KPO/EDISI 161/OKTOBER 2008
Thanks for reading Pengobatan Alternatif Terapi Akupuntur Kian Diminati

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar