Home » » Skutik Rasa Balap

Skutik Rasa Balap

Yamaha Mio 2005
Tampil simple dan elegan, itulah konsep yang ingin ditonjolkan modifikator bernama lengkap I Kadek Agus Ditya ini. Namun rencana awal yang telah lama dirintisnya tiba-tiba ambruk. Penyebabnya adalah keranjingan pria yang menetap di Sanur Kaja ini menonton televisi. Khususnya acara impossible matic yang disiarkan saban sore di salah satu televisi swasta nasional.
Walhasil motor Yamaha Mio yang semula dirancang agar terkesan simple dan elegan berubah garang dengan menerapkan konsep racing look sebagai landasan utama. Menyiasati membengkaknya biaya, Ajuz begitu pria ini akrab disapa, tidaklah terlalu jor-joran meyuplai spare part pendukung yang terbilang harganya selangit. Bahkan, dana yang digelontorkan tidak terlalu banyak menyedot kantong pria yang memiliki hobi turing ini. ‘’Tidak harus dengan spare part baru, yang bekas lebih oke dan irit ongkos,’’ tutur salah satu mekanik dealer Yamaha Kintamani Motor ini.
Hal pertama dilakukannya, merombak kelir motor dari warna merah menjadi warna putih mutiara. Sematan air brush grafis yang ditonjolkan lebih mengentalkan aroma racing yang menjadi titel kuda besi lansiran tahun 2005 ini. ‘’Setelah body, urusan mesin menjadi fokus penggarapan selanjutnya,’’ beber pria yang doyan memakai kaca mata ini.
Pada bagian kaki nggak mau kalah keren. Penggunaan shock Posh Factory yang dikombinasikan dengan shock Gazi tabung pada bagian belakang, semakin menambah kelenturan suspensi besutan ini. Ditambah lagi perpaduan cakram Posh yang diselaraskan dengan kaliper Brembo semakin menambah komplit aura balap yang hendak ditebar. ‘’Biarpun tongkrongan sangat minimalis tapi nggak malu-maluin deh, kalau diajak mejeng,’’ pungkasnya. (Juli Arsana)

Data Modifikasi
Ban : Delitire
Shock Depan : Posh Factory
Pelek : Yamaha Nouvo
Rem depan : Kitaco
Kaliper : Brembo
Karburator : Keihin 28
Koil : Kitaco
Warna : Putih grafis
KPO/EDISI 161/OKTOBER 2008
Thanks for reading Skutik Rasa Balap

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar