Home » » Tanaman Aggrek Di Bali Berkembang Pesat

Tanaman Aggrek Di Bali Berkembang Pesat

Petani dan pencinta tanaman anggrek perkembangannya sangat pesat, sehingga ke depannya berpeluang besar sebagai salah satu komoditi ekspor non migas.
"Kehadiran para petani anggrek dengan beranekaragam jenis anggrek di pameran "Indonesia Orchid Show 2008", dan sejumlah petani anggrek dari Denpasar, merupakan suatu bukti Bali mampu menarik wisatawan dari pesona keindahan anggrek itu," kata Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Denpasar, Ir I Nengah Udiarsa kepada ANTARA, ketika mengunjungi stand IOS-2008 di GOR Ngurah Rai Denpasar, Selasa (22/10).
Ia sangat mendukung aktivitas dan kreativitas para petani dan pencinta tanaman hibrida, melalui ajang pameran dan lomba tanaman anggrek, para petani dan pencinta lebih memacu diri meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam pembudidayaan.
"Untuk meningkatkan kualitas agar mampu bersaing di pasar dunia, petani anggrek harus memperhatikan penyilangan maupun pemeliharaan," katanya.
Dikatakan, anggrek pernah dikenal sebagai tanaman eksklusif. Hanya orang-orang tertentu saja yang mampu merawatnya. Namun kini pencinta pemula pun mulai meliriknya untuk penyemarakan pekarangan.
"Pemula biasanya lebih condong menyukai anggrek-anggrek yang berciri bunga cantik, warna-warni, tahan lama, batang dan daunnya kuat," katanya.
Ia mengatakan, yang terpenting dalam perawatan anggrek, yaitu lokasi, suhu, dan kelembaban. "Anggrek bisa tumbuh pada kisaran suhu 15-35 derajat Celcius, tetapi akan lebih optimal pada suhu 21 derajat Celcius dengan kelembaban udara sekitar 65-70 persen," tambah Udiarsa.
KPO/EDISI 162/NOVEMBER 2008
Thanks for reading Tanaman Aggrek Di Bali Berkembang Pesat

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar