Home » » Warga Tertarik Terapi Anti Penuaan

Warga Tertarik Terapi Anti Penuaan

Usia harapan hidup orang Indonesia rata-rata 66 tahun dibanding dengan negara maju, seperti Amerika Serikat, Eropa berkisar hingga 90 tahun. Dengan kenyataan itu orang-orang berkeinginan melakukan antipenuaan atau anti aging melalui terapi atau perawatan untuk anti penuaan yang banyak tersebar di berbagai salon atau klinik kecantikan.
Tindakan itu perlu dicermati, sehingga penawaran yang disampaikan tidak sampai berakibat patal terhadap tubuh,? kata Ketua Panitia Konferensi Anti Aging Asia, Prof Dr Wimphie Pangkahila di Nusa Dua, Bali, Jumat (10/10). Sudah banyak kasus yang terjadi, kesalahan perawatan upaya anti penuaan. Misalnya menyuntik anti oksidan berlebihan, kolagen dan vitamin C dosis tinggi.
Semua dilakukan dengan begitu mudahnya tanpa konsultasi dokter spesialis di bidang ilmu tersebut, akibatnya malah sangat fatal bagi si pasien. Menurut guru besar Fakultas Kedokteran Unud, perawatan anti penuaan harus dilakukan dengan teliti berdasarkan kajian anatomi yang mendalam. Karena itu yang paling benar adalah dengan konsultasi pada dokter ahlinya.
Penanganan harus dilakukan oleh dokter yang mendalami soal itu, sehingga segala perlakuan bisa lebih terukur. Untuk di Indonesia belum banyak melakukan tindakan seperti itu. Salah satu pertimbangannya, mungkin karena masih banyak dihadapkan pada masalah kesehatan dasar, seperti kematian bayi, ibu hamil, dan sebagainya. Jadi keahlian anti aging belum didalami karena bukan prioritas, ucapnya
Wimphie mengatakan, untuk mendalami ilmu kedokteran khususnya masalah anti penuaan, Universitas Udayana sudah membuka program strata dua (S-2) dan pertama di dunia. ‘’Kita Bersyukur Unud telah membuka program S-2 ilmu anti penuaan yang telah berjalan setahun. Jumlah mahasiswa 70 orang berasal dari berbagai propinsi di Indonesia,’’ katanya. Kegiatan konferensi Anti Aging Asia serangkaian kegiatan Nusa Dua Fiesta diikuti 100 peserta dari Singapura, Jepang, Malaysia dan Indonesia.
KPO/EDISI 161/OKTOBER 2008
Thanks for reading Warga Tertarik Terapi Anti Penuaan

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar