Home » » Sektor Pertanian Penyerap Tenaga Kerja Terbesar

Sektor Pertanian Penyerap Tenaga Kerja Terbesar

Pertanian menjadi salah satu sektor pembangunan yang melibatkan mayoritas penduduk Indonesia dengan menyerap tenaga kerja terbesar dan penyangga ketahanan pangan nasional. Sektor agribisnis telah teruji mengurangi pengangguran nasional akibat krisis ekonomi. Demikian Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPN HKTI), Prabowo Subianto dalam Leadership Mentoring Session di The Ary Suta Center, Jl Prapanca III, Jakarta Selatan.
Menurut Prabowo, angka-angka ekonomi banyak menunjukkan kemajuan, namun nyatanya rakyat masih harus bekerja keras. Ekonomi mikro tetap masih jauh dari harapan. Masalah kurangnya akses dan ketersediaan pangan, rusaknya infrastruktur irigasi dan jalan desa, rendahnya fasilitas kesehatan, kurangnya fasilitas pendidikan, kurangnya lapangan kerja yang akhirnya memicu terjadinya peningkatan jumlah pengangguran dan orang miskin.
‘’Kita masih menghadapi masalah yang sama. Setelah beberapa kali menghadapi banjir, kekeringan, serangan hama, konversi lahan sawah, kesulitan kredit, benih dan pupuk, akhirnya kembali kita dihadapkan pada masalah kekurangan produksi. Akibatnya, harga pangan naik termasuk beras di tingkat konsumen. Salah satu persoalan adalah kurangnya produksi pupuk karena tidak ada jaminan pasokan gas. Sistem distribusi pupuk sering menyimpang. Perbedaan harga yang terlalu tinggi antara pupuk bersubsidi dengan non subsidi telah menimbulkan perilaku oportunis serta penggunaan pupuk yang tidak rasional pada tingkat on farm,’’ jelas Prabowo.
Selain itu, kerusakan infrastruktur terutama jalan desa, waduk dan jaringan irigasi serta ketergantungan pertanian padi pada keadaan iklim dan cuaca, dan ketersediaan air. Persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia, diakui Prabowo, sangat pelik akibat sistem perekonomian yang keliru. ‘’Bayangkan jika dalam setahun pertumbuhan penduduk mencapai dua persen, maka setiap tahun akan ada lima juta orang, setara dengan populasi Singapura. Kita harus menyediakan lapangan pekerjaan, perumahan dan pangan untuk lima juta mulut,’’ tegas Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Permasalahan lain, perubahan iklim serta meningkatnya air laut. Jadi, tidak banyak yang dapat diperbuat pada program 100 hari. Soal masalah ekonomi yang sedang melanda Indonesia, Prabowo pernah memberi peringatan agar hati-hati terhadap IMF dan ekonomi neo-liberal. Terkait leadership, Putu Gede Ary Suta dari The Ary Suta Center mengatakan, kualitas seorang pemimpin bisa dilihat dari karakternya dan pemimpin yang sukses bisa dilihat dari ketangguhannya ketika mengalami kegetiran.
KPO/EDISI 162/NOVEMBER 2008
Thanks for reading Sektor Pertanian Penyerap Tenaga Kerja Terbesar

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar