Home » » Indonesia Bakal Hadapi Pandemi Influenza Global

Indonesia Bakal Hadapi Pandemi Influenza Global

Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan pandemi influenza global di masa mendatang, melalui berbagai rencana kesiapsiagaan dan respon nasional pandemi influenza yang sepadan dengan strategi global. Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Komisi Nasional (Komnas) Flu Burung dan Pendemi Influenza (FBPI), Dr Bayu Krisnamurthi mengemukakan hal itu dalam Lokakarya Nasional Simulasi Respon Pandemi Influenza yang digelar Senggigi, Lombok Barat, NTB, Selasa (27/1).
‘’Indonesia merupakan negara pertama yang melakukan kesiapsiagaan terhadap pandemi influenza yang antara melalui kegiatan simulasi dan respons nasional yang dilaksanakan di 10 kota mencakup 14 provinsi,’’ ujar Bayu dihadapan peserta lokakarya nasional yang berasal dari Provinsi Bali, NTB dan NTT.
Menurut Bayu, lokakarya merupakan bagian dari upaya pemerintah meningkatkan koordinasi dengan pemerinah daerah dalam menghadapi kemungkinan pandemi influenza global. NTB merupakan tuan rumah untuk kegiatan pertama sejak 27-29 Januari 2009, disusul 9 kota mencakup 11 provinsi di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Papua.
Program kesiapsiagaan dan respon nasional pandemi influenza itu mendapat dukungan dari Lembaga PBB untuk urusan anak-anak (Unicef) yang didukung Pemerintah Kanada. ‘’Kita tidak akan pernah benar-benar siap untuk menghadapi pandemi influenza global namun kita dapat melakukan yang terbaik untuk mengurangi dampaknya atau ada upaya nyata untuk menyelamatkan banyak nyawa,’’ ujarnya.
Deputi Menko Kesra Bidang Pertanian dan Kelautan itu mengatakan, para ahli dunia khawatir virus H5N1 yang mengakibatkan flu burung dapat bermutasi menjadi bentuk yang akan dengan mudah menular antar manusia. Kemungkinan itu yang melatari pandemi influenza global menjadi sangat penting dan sedang dibahas di berbagai belahan dunia. Para ahli juga mengingatkan bahwa pandemi juga dapat disebabkan oleh bermutasinya virus tipe lain, sehingga diperkirakan apabila terjadi pandemi maka jutaan orang di seluruh dunia dapat terjangkit penyakit mematikan serta menimbulkan kerugian ekonomi yang mencapai triliunan dolar AS itu.
Khusus di Indonesia, Bayu pandemi influenza akan mengakibatkan 153 ribu orang meninggal dunia, 50 ribu orang lain (1.500 orang) setiap provinsi membutuhkan ventilator agar luput dari serangan pandemi influennza. ‘’Kita tidak tahu kapan dan di mana pandemi akan terjadi, namun para ahli sepakat pandemi dapat terjadi kembali sehingga kita harus mendorong agar semua sektor siap siaga,’’ ujarnya.
Karena itu, tambah Bayu, sejak dini Pemerintah Indonesia merumuskan rencana kesiapsiagaan dan respons nasional pandemi influenza yang sepadan dengan strategi global. Komnas FBPI terus berupaya bekerja sama badan PBB seperti Unicef Indonesia dan dan Canadian International Development Agency (Badan Bantuan Pemerintah Kanada untuk Pembangunan Internasional). Bayu juga menyatakan salut terhadap Pemerintah NTB yang telah berupaya meningkatkan pemahaman kesiapsiagaan pandemi influenza, meskipun baru terfokus pada aspek administrasi dan teknis. (Ant)
Koran Pak Oles/Edisi 168/1-15 Februari 2009
Thanks for reading Indonesia Bakal Hadapi Pandemi Influenza Global

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar