Home » » Madu Pahit Khas Bangka Makin Langka

Madu Pahit Khas Bangka Makin Langka

Madu pahit khas Bangka di sejumlah pasar tradisional Pankalpinang makin langka karena terbatasnya pasokan madu dari penduduk perkampungan di daerah itu. ‘’Madu pahit dan madu manis Bangka mulai langka di pasaran karena penebangan hutan liar dan pembukaan lahan sawit secara besar-besaran sehingga pohon-pohon besar tempat bersarang lebah habis ditebangi,’’ ujar Minah, pedagang madu pahit dan madu manis di Pasar Pembangunan Pangkalpinang, Kamis (8/1).
Madu pahit hanya dihasilkan lebah yang ukurannya lebih kecil dari ukuran biasa dan hanya bersarang di pohon perawan. Pohon perawan di Bangka hanya terdapat hutan-hutan lebat dan di dearah perbukitan yang keberadaan semakin langka.
Khasiat madu pahit lebih banyak jika dibandingkan khasiat madu manis. Madu pahit bisa mengobati berbagai penyakit seperti obat batuk, demam, kencing manis, menambah vitalitas, ketahanan tubuh dan jenis penyakit dalam lainnya. Madu pahit lebih banyak diminati masyarakat dibanding madu manis karena lebih banyak khasiatnya.
Menurut dia, makin langkanya madu pahit sehingga banyak madu pahit palsu yang beredar di pasaran. Dan untuk membedakan antara madu asli dengan madu palsu bisa dibedakan dari bentuk cair madu lebih kental, bisa terbakar api dan jika madu tuang ke atas kertas maka kertas tersebut tidak basah seperti terkena air. Selain itu, apabila madu dicampur dengan telur, cairan madu akan berpisah dengan sendirinya dan kuning telur tidak rusak.
Terbatasnya pasokan dari penduduk kampung yang berprofesi peramu di hutan-hutan dampak terhadap harga madu pahit tinggi. Harga madu pahit ditawarkan ke pembeli seharga Rp60 ribu per botong ukuran kecil sedangkan harga madu manis Rp40 ribu per botol ukuran kecil. ‘’Biasanya dalam seminggu sekali, kami mendapatkan pasokan lima botol madu pahit dari penduduk perkampungan namun dalam sebulan terakhir kami belum mendapatkan pasokan,’’ ujarnya.
Masyarakat diminta tidak menebangi hutan-hutan untuk menjaga kelangsungan hidup lebah penghasil madu pahit dan manis. Madu pahit suatu kekayaan alam Bangka yang sudah seharusnya kita menjaga kelestarian dengan menanam kembali pohon jenis pohon perawan di mana lebah penghasil madu pahit bersarang. (Ant)
Koran Pak Oles/Edisi 168/1-15 Februari 2009
Thanks for reading Madu Pahit Khas Bangka Makin Langka

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar