Home » » Bioresonanz Therapy: Alergi Hilang Tanpa Obat

Bioresonanz Therapy: Alergi Hilang Tanpa Obat

Oleh: Wayan Nita
Alergi merupakan suatu reaksi abnormal dalam tubuh yang disebabkan zat-zat yang tidak berbahaya. Alergi timbul bila ada kontak terhadap zat tertentu yang biasanya, pada orang normal tidak menimbulkan reaksi. Zat penyebab alergi ini disebut allergen. Allergen bisa berasal dari berbagai jenis dan masuk ke tubuh dengan berbagai cara. Bisa saja melalui saluran pernapasan, berasal dari makanan, melalui suntikan atau bisa juga timbul akibat adanya kontak dengan kulit seperti; kosmetik, logam perhiasan atau jam tangan. Gejala yang mungkin terjadi berupa gatal (tenggorokan; mulut; mata, kulit atau bagian tubuh lain), sakit kepala, hidung tersumbat atau meler, sesak napas, bengek, sulit menelan, mendadak pilek dan bersin.
Penyakit itu tidak dapat disembuhkan dengan hanya minum obat-obatan. Obat hanya bersifat mengurangi gejala yang timbul agar tidak menjadi parah. Tapi kini, bagi penderita alergi tak perlu risau lagi jika penyakit kambuh. Karena sudah ada teknologi yang bisa menghilangkan allergen dalam tubuh. Terapi Bioresonanz, terapi yang menggunakan gelombang electromagnetik untuk mencapai keseimbangan energi dalam tubuh.
Menurut Dr Syeni Sunendra, pemilik Bioresonanz Therapy, terapi ini tidak menggunakan obat dan tanpa rasa sakit. Pasien hanya duduk didekat alat monitor, gelombang elektromagnetik yang berasal dari tubuh akan ditangkap oleh monitor. Sinyal yang tertangkap akan dibaca oleh monitor dan akan tampak semua allergen yang ada dalam tubuh pasien. “Alat ini bisa membaca hampir 60 jenis allergen. Allergen yang pernah kami deteksi dari pasien paling banyak ada 39 macam,” ujar Jenny, sapaan akrabnya.
Terapi ini dapat menghilangkan allergen dari dalam tubuh dan memulihkan daya tahan tubuh sehingga percepat proses pemulihan secara natural. Pasien diterapi 30 menit dan dianjurkan kembali terapi setelah 5 hari. Dua sampai tiga kali terapi secara rutin, allergen dipastikan menyingkir dari tubuh. “Tapi semua tergantung adri daya tahan tubuh masing-masing pasien. Jika daya tahan tubuhnya kuat maka tidak perlu berkali-kali terapi biasanya sudah sembuh,” terang Jenny.
Hingga kini, belum ditemukan efek samping penggunaan terapi ini. Bahkan terapi ini sudah digunakan oleh para dokter di Jerman, Asia dan Eropa lebih dari 25 tahun. Tidak ada batasan umur dan jenis kelamin untuk bisa mengikuti terapi ini. Bayi pun bisa diterapi dan tidak akan takut karena tidak menimbulkan rasa sakit.
Selain terapi alergi, Bioresonanz jg dapat digunakan untuk terapi rokok, stroke, kelainan tulang belakang hingga penurunan berat badan. Terapi penurunan berat badan (slimming program) hanya dengan melihat titik-titik di kuping pasien. Berat badan dapat diturunkan tanpa melalui diet ketat yang menyakitkan. Karena alat ini membantu mengurangi nafsu makan berlebih dan meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Pecandu rokok bisa berhenti merokok dengan mengikuti terapi ini.
Gelombang elektromagnetik yang dipancarkan alat ini akan membantu mengurangi dan menghilangkan kadar nikotin dalam darah. Agar terapi ini efektif, semua pasien diharuskan minum air putih selama menjalani terapi. Tidak minum kopi, teh atau alkohol 6 jam sebelum dan sesudah terapi. Gerai terapi ini bisa dikunjungi di MMC, Tanjung Bungkak, Denpasar.
Koran Pak Oles/Edisi 168/1-15 Februari 2009
Thanks for reading Bioresonanz Therapy: Alergi Hilang Tanpa Obat

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar