Home » » Dukun Anak Di NTB Terancam Punah

Dukun Anak Di NTB Terancam Punah

Dukun terlatih atau beranak di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) hampir punah, karena lima tahun terakhir ini tidak ada lagi pelatihan untuk dukun beranak. ‘’Hal ini dimaksudkan agar masyarakat tidak lagi melakukan persalinan ke dukun, tetapi ke tenaga medis atau bidan dan Rumah Sakit,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Made Lania di Mataram, Senin (26/1).
Dengan banyaknya masyarakat yang melakukan persalinan di bidan, maka pada tahun 2006 ibu yang meninggal akibat persalinan nol, namun tahun 2007 ada tiga ibu meninggal akibat persalinan, akibat pendarahan dan terlambat membawa ke Rumah Sakit. Apapun alasannya persalinan yang ditolong tenaga medis jauh lebih aman dibandingkan ditolong dukun, namun masih ada juga masyarakat yang percaya kepada dukun beranak.
Persalinan yang ditolong tenaga medis Kota Mataram menempati urutan teratas mencapai 91,78% menyusul Kota Bima 66,08%, lalu terendah di Dompu (34,95%) dan Sumbawa (35,73%). Pemerintah Kota Mataram terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat antara lain dengan meningkatkan peran Puskesmas menjadi Puskesmas rawat inap. ‘’Di daerah ini cukup banyak Puskesmas rawat inap antara lain Purkesmas Tanjung Karang, Taliwang dan Puskesmas Cakranegara dan melayani pasien selama 24 jam,’’ katanya.
Sebelumnya Kepala Bappeda NTB, Rosiday Sayuti mengatakan, secara umum di NTB hingga kini masih mempunyai peranan cukup besar dalam membantu persalinan di daerah ini. Jumlah persalinan yang ditolong dukun beranak tercatat 42,96% dan persalinan yang ditolong dokter atau bidan mencapai 52,18%. ‘’Masih tingginya angka persalinan yang ditolong dukun beranak, disebabkan masih besarnya kepercayaan masyarakat terhadap dukun dalam proses persalinan,’’ ujarnya. (Ant)
Koran Pak Oles/Edisi 168/1-15 Februari 2009
Thanks for reading Dukun Anak Di NTB Terancam Punah

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar