Home » » Tarif RS Jiwa Semarang Melonjak

Tarif RS Jiwa Semarang Melonjak

Tarif rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr. Amino Gondo Hutomo Semarang melonjak tajam di tengah melemahnya daya beli sebagian masyarakat akibat krisis ekonomi.
Wakil Direktur Pelayanan Medik RSJD Semarang, dr. Suprihhartini, Sp. Kj, kepada Antara mengatakan, tarif rawat inap baru di RSJD ini naik per 1 Januari 2009 setelah pihaknya mengajukan kenaikan tarif sejak 2003.
Dr Suprihhartini menjelaskan, kenaikan tarif tersebut untuk menutupi biaya operasional rumah sakit yang semakin membengkak akibat kenaikan harga berbagai barang dan jasa.
Persentase kenaikan paling tajam justru terdapat pada kelas bawah, yakni kelas III A dari semula Rp15 ribu/hari meroket menjadi Rp50 ribu/hari.
Untuk kelas II dari Rp30 ribu/hari menjadi Rp75 ribu/hari, kemudian kelas I dari Rp50 ribu/hari menjadi Rp100 ribu/hari, sedangkan kelas VIP menjadi Rp150 ribu/hari dari Rp85 ribu/hari.
Akan tetapi, katanya, bagi masyarakat pemegang kartu Jamkesmas seluruh biaya ditanggung negara. Sedangkan bagi masyarakat yang tidak mampu dan tidak mempunyai kartu Jamkesmas, dapat membuat surat keterangan tidak mampu (SKTM) yang dialokasikan untuk memperoleh Askeskin.
Ia mengakui, pada awal kenaikan tarif sempat terjadi penurunan jumlah pasien, namun itu hanya berlangsung selama tiga hingga empat hari. Namun, saat ini sudah kembali normal. "Mungkin awalnya masyarakat sempat kaget (dengan tarif baru, red.), tetapi mereka akhirnya memaklumi," katanya tanpa menyebutkan jumlah pasien.
Lebih lanjut ia mengatakan, kenaikan ini juga berdampak lebih baik terhadap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. "Kami terus meningkatkan kedisiplinan para pegawai, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan mengadakan perbaikan poliklinik," katanya.
Koran Pak Oles/Edisi 168/1-15 Februari 2009
Thanks for reading Tarif RS Jiwa Semarang Melonjak

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar