Home » » Distanak Perlu Sosialisasi Dosis Pupuk

Distanak Perlu Sosialisasi Dosis Pupuk

Sejumlah pengecer pupuk di Kabupaten Pekalongan minta pihak Dinas Pertanian dan Peternakan setempat untuk menyosialisasikan penggunaan dosis pupuk secara benar dan tepat kepada petani.
Wahyu, salah seorng pengecer pupuk di Kabupaten Pekalongan, Kamis (8/1), mengatakan, selama ini masih dijumpai banyak petani yang `over dosis` dalam memupuk tanaman sehingga memicu terjadinya kelangkaan pupuk.
"Jujur saja, masalah kelangkaan pupuk di Kabupten Pekalongan, salah satu penyebabnya adalah para petani terlalu berlebihan dalam memupuk tanaman sehingga kami minta pihak terkait menyosialisasikan pemupukan secara benar dan tepat," katanya.
Menurut dia, sesuai aturan penggunaan pupuk untuk setiap satu hektare lahan sawah adalah 200 kilogram tetapi kenyataannya banyak petani memberikan pemupukan hingga 400-500 kg. "Akibat berlebihnya pemupukan itu jelas akan memicu kelangkaan pupuk," katanya.
Himawan, seorang pengecer pupuk di Kecamatan Bojong mengatakan, pemberian pupuk secara berlebihan tidak akan mempengaruhi hasil produksi padi tetapi justru sebaliknya akan memboroskan biaya produksi dan memicu terjdinya kelangkaan pupuk. "Selama ini, kami ketahui banyak petani yang terlalu berlebihan memberikan pemupukan pada tanamannya padahal tindakan mereka jelas akan memboroskan biaya produksi," katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternkan Pekalongan Bambang Guritno mengatakan siap untuk menyosialisasikan penggunaan pupuk yang tepat dan benar pada para petani karena upaya itu merupakan bagian dari pencegahan terjadinya kelangkaan pupuk yang selama ini masih terjadi. "Saran untuk menyosialisasikan penggunaan pupuk terhadap para petani akan segera kami tindaklanjuti dengan harapan ketersedian pupuk di Kabupaten Pekalongan bisa memenuhi kebutuhan para petani," katanya dilansir Antara.
Koran Pak Oles/Edisi 167/16-31 Januari 2009
Thanks for reading Distanak Perlu Sosialisasi Dosis Pupuk

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar