Home » » Kota Malang Endemis Penyakit Gondok

Kota Malang Endemis Penyakit Gondok

Kota Malang, Jawa Timur, tergolong endemis sedang serangan penyakit gondok dengan 26,86% warganya pernah mengidap pembengkakan kelenjar teroid akibat kekurangan garam beryodium. Kepala bidang (Kabid) Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Dr dr Asih Tri Rahmi mengakui, dari total penduduk sekitar 800 ribu, yang terserang penyakit gondok 26,86% atau lebih dari 200 ribu penduduk.
Menurut dr Asih, untuk ukuran wilayah perkotaan termasuk Kota Malang, angka tersebut cukup tinggi bahkan jika melebihi angka 30 persen, kota pendidikan itu masuk kategori endemis berat. Masyarakat yang terjangkit penyakit gondok ini akibat minimnya mengkonsumsi garam beryodium dan survei penggunaan garam beryodium di 53 kelurahan yang tersebar di 5 kecamatan tahun 2008 hanya menorehkan angka 50,94% warga yang menggunakan garam yodium.
Ia mengakui, angka 50,94% tersebut lebih rendah ketimbang pada tahun 2007 lalu yang mencapai 73,68% dari 57 kelurahan se-Kota Malang. Kadar yodium dalam garam yang mampu menekan pembengkakan kelenjar teroid adalah yang memiliki part per million (PPM) di atas 30 dan paling bagus diatas 80 PPM.
Untuk menekan angka penderita gondok yang mayoritas berdomisili di Kecamatan Lowokwaru, pihaknya kini tengah melakukan penelitian terhadap 330 ibu hamil yang diambil sampel urine guna mengetahui kandungan yodium dalam setiap urine. Anggaran untuk penelitian terhadap ibu hamil tersebut diambilkan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2009 sebesar Rp 83 juta lebih. ‘’Kami berharap penelitian ini bukan sekedar penelitian tetapi juga berfungsi untuk memetakan skala prioritas penanganan penyakit gondok di daerah ini,’’ kata dr Asih. (Ant)
Koran Pak Oles/Edisi 168/1-15 Februari 2009
Thanks for reading Kota Malang Endemis Penyakit Gondok

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar