Home » » Perawat Ke Jepang Tidak Dihentikan

Perawat Ke Jepang Tidak Dihentikan

Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat memastikan penempatan perawat dan pengasuh jompo ke Jepang tidak dihentikan. ‘’Tidak ada penyetopan. Untuk penempatan tahun 2009 ini memang baru dimulai Maret atau April,’’ kata Jumhur menjawab pertanyaan wartawan di Pemalang, Jateng, Rabu (28/1).
Jumhur dimintai komentar atas pernyataan Direktur Penempatan TKI Luar Negeri Depnakertrans Abdul Malik Harahap bahwa penempatan TKI bidang kesehatan seperti perawat dan pengasuh jompo ke Jepang dihentikan hingga Maret 2009.
Jumhur menyatakan pemerintah Jepang menginginkan agar pelatihan TKI selama enam bulan tidak seluruhnya berlangsung di Jepang melainkan empat bulan di Indonesia dan dua bulan di Jepang.
Nota kesepahaman (MoU) kerja sama antar pemerintah Indonesia dan Jepang menyebut, Jepang membutuhkan 1000 perawat dan pengasuh jompo, namun Indonesia baru bisa memenuhi 208 orang. Dalam MoU tersebut disebutkan pelatihan TKI selama enam bulan berlangsung di Jepang. Jepang ingin pelatihan di Jepang dua bulan sdan empat bulan di Indonesia dengan biaya ditanggung Jepang.
Saat ini, sedang berlangsung pembicaraan mengenai teknis pelatihan tersebut untuk jadwal penempatan TKI ke Jepang pada Maret atau April. Jadi, tidak benar ada kabar tentang penyetopan penempatan TKI ke Jepang. Jumhur berada di Pemalang untuk berbicara pada seminar tentang ketenagakerjaan dalam rangka HUT Kabupaten Pemalang yang ke-434. Kabupaten Pemalang dibentuk pada 24 Januari 1575. Bupati Pemalang, HM Machroes mengatakan jumlah uang yang dikirimkan ratusan TKI asal daerah itu selama 2008 Rp 1,5 miliar per bulan. (Ant)
Koran Pak Oles/Edisi 168/1-15 Februari 2009
Thanks for reading Perawat Ke Jepang Tidak Dihentikan

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar