Home » » Surat Cinta Diganti E-Mail

Surat Cinta Diganti E-Mail

Pada era 80-an, kaum remaja yang sedang mabuk asmara menuangkan isi hatinya dalam selembar surat. Bagi kaum pria, surat cinta yang romantis adalah pintu untuk membuka hati gadis pujaannya. Hati wanita mana yang tak deg-degan menerima surat cintanya yang pertama.Tak heran lagu Surat Cinta yang dinyanyikan Vina Panduvita selalu menggugah romantisme anak muda.
Di awal abad 21, internet dan handphone telah menjadi simbol kemajuan teknologi komunikasi. Media ekspresi dan ungkapan cinta perlahan tapi pasti mulai diganti surat eletekronik (e-mail), sms, dan telepon seluler. Dunia filateli nampak kurang popular lagi. "E-mail mematikan kegiatan perposan. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi dewasa ini mengancam kehidupan filateli," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Filateli Indonesia, Soeyono, SE dalam acara "Peluncuran Perangko Shio Kerbau", di Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (10/1).
Menurut Soeyono, kecanggihan alat komunikasi e-mail yang cepat dan bisa diperoleh secara gratis tidak dapat dipungkiri telah menurunkan minat masyarakat untuk menggunakan jasa pos (perangko).
Namun, Soeyono mengingatkan bahwa perangko bukan sekadar alat bayar dalam surat menyurat, tetapi juga sebagai simbol budaya, kedaulatan negara, dan bukti sejarah karena memuat peristiwa besar. "Misalnya Konferensi Asia Afrika, itu ada perangkonya," katanya, seraya menyatakan bahwa perangko pernah digunakan sebagai senjata dalam perang urat syaraf, dan alat pencarian dana amal (fund rising).
Untuk membangkitkan kembali gairah penggunaan perangko, Soeyono berharap para orang tua mulai menanamkan kegemaran surat menyurat kepada anak-anak sejak dini.
Setiap tahun Ditjen Postel menerbitkan sedikitnya 60 juta helai perangko, sebagian besar digunakan oleh masyarakat dalam surat menyurat, sebagian kecil dibeli oleh kolektor. "Seperti Perangko Shio Kerbau sekarang ini. Yang reguler diterbitkan sebanyak 300.000 lembar, 100.000 di antaranya untuk kolektor dan pengguna di luar negeri," kata Kepala SBU Filateli, Abdussyukur. Ia mengungkapkan pula, selain perangko yang reguler, juga diterbitkan yang mini-sheet dan souvenir, masing-masing sebanyak 30.000 lembar. "Kalau yang dua model ini khusus untuk kolektor," katanya. Harga perangko shio kerbau reguler Rp2.000 per lembar.
Koran Pak Oles/Edisi 167/16-31 Januari 2009
Thanks for reading Surat Cinta Diganti E-Mail

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar