Home » » Cukup 3 Mata Pelajaran Di SD

Cukup 3 Mata Pelajaran Di SD

Tepatkah anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) dibebani dengan pelajaran sekolah wajib pagi hari, les sore dan les privat tambahan? Otak mereka juga dibebani untuk menghafal berbagai teori dan hafalan demi hafalan. Padahal di usia tersebut, anak-anak lebih tertarik belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar.
Tak heran bila Pengamat Pendidikan Universitas Sumatera Utara (USU), Zulnaidi, mengusulkan agar siswa SD idealnya cukup hanya diberikan tiga mata pelajaran, sebab semakin banyak mata pelajaran yang diberikan hanya akan menambah beban dan membuat mereka bingung.
Menurut Zulnaidi, yang sangat dibutuhkan bagi anak didik ditingkat SD sebenarnya hanyalah tiga prinsip dasar pendidikan yakni pintar berhitung, pintar membaca dan menulis.
Dengan pintar membaca, apapun ilmu yang ingin diketahui bisa didapat dan jika memiliki pemikiran cemerlang siswa bisa menuangkannya dalam tulisan. "Jadi di SD secara esensinya mata pelajaran itu tidak usah terlalu banyak agar siswa didik tidak menjadi stres dan kreativitasnya bisa lebih berkembang," katanya.
Selama ini pendidikan di Indonesia juga belum bisa mencapai tujuan seperti yang tercantum dalam UU tujuan pendidikan nasional. Pendidikan yang bermutu adalah yang mampu membawa sumber daya manusia ke arah yang lebih unggul.
Sesuai undang-undang, pendidikan itu harus mampu mengantarkan para siswa menjadi warga negara yang memiliki kepedulian dan kesadaran terhadap kemajuan bangsa, sehingga acuan kesuksesan pendidikan tidak hanya diukur dengan mampu menghasilkan uang banyak dan menjadi kaya.
Kalau pendidikan hanya sebatas mampu menghasilkan uang, itu merupakan karakter pendidikan yang paling jelek dan sebaiknya para pelaku pendidikan harus berusaha mengubah orientasi pendidikan yang sudah terlanjur salah selama ini. "Bukan negara yang kaya yang bisa menjamin pendidikan bermutu, tapi pendidikan bermutu yang bisa menjadikan sebuah negara menjadi kaya. Jadi saat ini adalah bagaimana caranya kita semua termasuk pemerintah bisa mengendalikan pendidikan ke arah yang lebih baik lagi," katanya.
Untuk mengubah wajah pendidikan Indonesia perlu waktu minimal 20 tahun ke depan. Dan, hal itu harus dimulai dari Pendidikan Anak Asia Dini (PAUD), demikian Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Depdiknas, Hamid Muhammad, Ph.D, M.Sc.
"Kalau ingin mengubah wajah pendidikan Indonesia ke depan yang harus ditangani lebih dahulu adalah anak-anak usia dini. Pendidikan anak usia dini adalah basis pendidikan pertama dan basis pendidikan yang utama," kata Hamid yang dikutip Antara beberapa waktu lalu.
Melalui anak usia dini tersebut bisa ditanamkan nilai-nilai budaya dan peradaban yang baik, karena anak usia dini merupakan usia emas dalam kehidupan manusia. Karena itu, pemerintah pusat akan membantu sekuat tenaga untuk mengembangkan PAUD, tetapi tentunya juga diharapkan pemerintah kabupaten/kota untuk berpartisipasi membinanya.
Koran Pak Oles/Edisi 167/16-31 Januari 2009
Thanks for reading Cukup 3 Mata Pelajaran Di SD

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar