Home » » JEC, RS Penyakit Glaukoma Indonesia

JEC, RS Penyakit Glaukoma Indonesia

OLEH: AGUS SALAM
Jakarta Eye Center (JEC) yang memiliki fasilitas lengkap spesial rumah sakit (RS) mata ini tetap mempertahankan eksistensi dan imagenya sebagai RS pelopor penanganan penyakit mata terutama glaukoma. Glaukoma merupakan penyakit yang terjadi akibat tekanan mata (tekanan intra ocular) tertinggi. Biasnya, si penderita dapat mengalami kerusakan serabut syaraf mata yang memacu kehilangan lapang pandang (skotoma) dan bahkan sampai buta.
Glaukoma terjadi ketika produksi cairan bola mata meningkat. Juga cairan bola mata tidak mengalir dengan sempurna sehingga tekanan bola mata tinggi, serabut-serabut saraf di dalam saraf mata terjepit dan terjadi kematian. Akibatnya, hubungan penglihatan ke otak terganggu dan memicu kebutaan.
Guna meningkatkan pelayanan terhadap pasien glaukoma, JEC melakukan upaya terpadu untuk mencegah dan menangani secara dini penyakit glaucoma. Hal tersebut dilakukan mulai dari diagnosa, pengobatan sampai terapi laser.
JEC dilengkapi berbagai peralatan diagnostik dan medik yang modern. Untuk diagnostik ada fundus photography, humprey visual field analyzer, ultrasonography, flare cell meter, non contact tonometry, optical coherence tomography, heidelberg retinal tomography dan sebagainya. Khusus medik dan bedah tersedia alat argon laser, yag laser, micro endoscopy, glaucoma valve dan lain-lain.
Glaucoma Center merupakan salah satu pusat rujukan untuk masalah glaukoma. Selain itu, Glaucoma Center aktif melakukan sosialisasi dan edukasi glaukoma secara kontinyu karena bahaya yang ditimbulkan penyakit yang dijuluki Si Pencuri Penglihatan ini dapat menyebabkan si penderita mengalami kebutaan.
Belum lama ini, JEC menjalin kerja sama dengan Singapore National Eye Center. Kerja sama itu dilakukan dengan membuka Glaukoma Center di Jl Panjang, Kebun Jeruk, Jakarta Barat. ‘’Fasilitas dari tempat ini kami setarakan dengan standar internasional. Jadi bukan cuma alatnya tapi juga prosedurnya,’’ kata dr Donny Istiantoro, SpM.

Thanks for reading JEC, RS Penyakit Glaukoma Indonesia

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar