Oleh: Pak Oles
Setiap orang pasti memiliki impian untuk hidup sukses. Sukses dicita-citakan, dikejar, diraih dan dipertahankan. Apakah sebenarnya definisi sukses yang diimpikan itu? Apakah sukses berbentuk sebuah prestasi materiil dan kemewahan yang patut dibanggakan atau hanya perasaan senang dan bahagia karena mencapai suatu prestasi dan meraih posisi, yang mungkin erat atau tidaknya hubungan dengan nilai-nilai materi? Semua tergantung persepsi setiap orang, selaku pemberi nilai standar seputar sukses itu.
Adakah kita ingin menghubungkan hanya dengan nilai materi atau non materi berupa kepuasan batin. Bila nilai materi yang diutamakan, maka jumlah materi yang kita inginkan, harus diraih. Untuk itu, berlomba dengan manusia lain demi meraih sukses. Kita akan selalu merasa kurang dan kecil, setelah dibandingkan dengan orang lain yang lebih besar. Tapi jika nilai spirit yang diutamakan, kebahagiaan batin tergantung dari rasa syukur yang terungkap dalam setiap lubuk hati. Bila kita merasa bersyukur dari sejumlah materi yang diterima, bahwa semua adalah wujud dari berkah kasih-Nya, sebenarnya kita sudah sukses karena kita mampu mensyukuri. Sebaliknya, berapapun nilai materi yang didapat tanpa ada rasa syukur, maka kita selalu belum merasakan kesuksesan, selalu merasa kurang, dan kurang terus.
Bila kita ingin hidup sukses, bantulah orang lain untuk meraih kesuksesan. Dengan begitu, kita akan menaiki jenjang yang lebih tinggi menuju tangga kesuksesan berikut. Karena orang yang kita bantu untuk meraih kesuksesan akan mengangkat derajat kita menuju kehidupan yang lebih baik. Hukum selalu berlaku secara universal. Bila kita berbuat baik kepada seseorang, maka orang lain akan berbuat baik kepada kita. Sebaliknya, bila kita berbuat tidak baik kepada seseorang, maka orang lain juga akan berbuat tidak baik kepada kita.
Demikian juga, jika kita membantu orang lain menuju kesuksesan, maka orang lain akan membantu kita menuju tangga sukses berikut. Perlu disadari bahwa manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling utama, yang bisa membedakan perbuatan baik dan buruk, memilih dan melakukan perbuatan sesuai tujuan, baik berupa kebaikan maupun kejahatan (keburukan) bagi kehidupan dirinya maupun makhluk lain.
Karena itu, manusia yang bisa membantu manusia lain menjadi lebih berhasil merupakan seorang manusia yang mulia. Alan Loy McGinnis menyihir jagat pikiran di dunia bahwa tidak ada pekerjaan yang semulia membantu manusia lain, yaitu membantu orang lain menjadi sukses. Hanya ketulusan hatilah yang bisa menggerakkan seseorang untuk membantu orang lain meraih sukses tersebut.
Benar bahwa seseorang yang sukses tentu karena didukung orang lain. Seseorang tidak bisa sukses hanya dengan perjuangan sendiri, harus ada orang lain yang mendukung segala usaha dan sebuah ide untuk diwujudkan. Orang yang membantu orang lain untuk bisa sukses adalah manusia utama, yang telah melakukan suatu tugas mulia. Kita mungkin lupa terhadap orang yang telah membantu kesuksesan kita, tapi hendaklah kita selalu ingat akan jasa-jasanya. Mereka adalah orang tua, saudara-saudara, tetangga, sahabat, guru, rekan bisnis, pasangan hidup atau relasi yang bisa memperluas jaringan dan informasi tentang kita. Berkat dukungan dan bantuan mereka, kita menjadi lebih berhasil dan lebih sukses. Hendaklah kita selalu ingat dan menghargai jasa-jasa mereka.
Seorang yang berhasil merupakan orang yang membantu sesamanya sampai berhasil. Sebaliknya seorang yang gagal justru orang yang tidak peduli dengan keberhasilan orang lain. Yang lebih parah, justru menjegal keberhasilan orang lain karena tidak menyukai orang lain menjadi lebih berhasil dari dirinya. Karena itu, mulai sekarang kita lebih mamahami makna hidup bahwa membantu orang meraih sukses merupakan sebuah pekerjaan yang sangat mulia di muka bumi ini.
Kalau makna kesuksesan hanya dinilai dari materi, mungkin kita tidak menyadari bahwa keberhasilan yang telah diraih dalam bidang-bidang tertentu menjadi tidak bernilai harganya. Misalnya, tubuh kita yang sehat dan lengkap sekarang adalah salah satu kesuksesan kita menjaga kesehatan dan kebugaran. Biasanya setelah sakit keras atau kehilangan anggota tubuh akibat kecelakaan atau penyakit, baru memahami bahwa kesehatan sangat mahal harganya. Perkawinan yang rukun dan bahagia, anak yang soleh, istri yang setia, suami yang penyayang dan penyabar adalah bentuk-bentuk kesuksesan yang sangat tidak ternilai harganya. Itu baru ditilik dari nilainya pasca terjadi perpisahan, perceraian dengan pasangan hidup atau setelah anak-anak nakal dan murtad, serta pasangan hidup berhianat.
Di sini, pendidikan menjadi salah satu faktor untuk berhasil menuju tangga kesuksesan itu. Orang yang berpendidikan akan jadi cerdas, dan orang yang cerdas tidak akan kelaparan karena memiliki kreativitas, pengalaman dan keberanian menghadapi kesulitan hidup. Sebaliknya yang miskin pendidikan, jauh lebih sulit mempertahankan hidup, akan lebih sulit meniti tangga menuju sukses. Jika ingin hidup sukses, utamakan pendidikan. Jika ingin membantu orang lain menjadi sukses, bantulah pendidikannya agar lebih cerdas sehingga tangga menuju sukses bisa dilalui tanpa rintangan berliku. Latihan dan bimbingan kepada mereka yang membutuhkan penting artinya untuk mempercepat seseorang menemukan tangga kesuksesan.
Investasi yang telah dilakukan untuk mengantarkan seseorang menuju keberhasilan sangat bermanfaat bagi dirinya untuk sukses. Banyak orang yang tidak memahami prinsip ini dan bahkan lebih banyak yang merasa rugi karena ketidakikhlasan. Sebenarnya benih-benih kesuksesan yang ditanam pada orang lain berbuah keberhasilan bagi dirinya sendiri. Sabar, syukur dan ikhlas harus terus dipupuk agar batin juga bisa merasakan kesuksesan yang tidak ternilai itu.
Hidup adalah sebuah investasi yang berkelanjutan. Tidak ada suatu investasi yang mubasir. Semua investasi memiliki nilai dan manfaat. Jangan pernah merasa rugi berbuat baik dan jangan pernah merasa tidak bermanfaat untuk membuat orang lain berhasil. Jangan tertegun dengan nilai materi sesaat yang mungkin menyilaukan mata.
Kesuksesan kita adalah kebahagian kita. Jika kita tidak merasa bahagia dengan apa yang diraih dan dimiliki, mungkin kita perlu mengkaji ulang definisi sukses. Nilai spirit yang dirasakan, apakah bahagia atau tidak merupakan definisi sukses, apakah kita sudah mencapainya atau belum? Orang sukses adalah orang bisa mengantar dirinya menuju tangga sukses, dan membukakan jalan bagi orang lain untuk sukses. Memang susah jika dipikir, tetapi kalau dijalankan dari hal-hal kecil, kita akan menjadi terbiasa. Karena terbiasa, maka kita menjadi bisa. Semoga!
Adakah kita ingin menghubungkan hanya dengan nilai materi atau non materi berupa kepuasan batin. Bila nilai materi yang diutamakan, maka jumlah materi yang kita inginkan, harus diraih. Untuk itu, berlomba dengan manusia lain demi meraih sukses. Kita akan selalu merasa kurang dan kecil, setelah dibandingkan dengan orang lain yang lebih besar. Tapi jika nilai spirit yang diutamakan, kebahagiaan batin tergantung dari rasa syukur yang terungkap dalam setiap lubuk hati. Bila kita merasa bersyukur dari sejumlah materi yang diterima, bahwa semua adalah wujud dari berkah kasih-Nya, sebenarnya kita sudah sukses karena kita mampu mensyukuri. Sebaliknya, berapapun nilai materi yang didapat tanpa ada rasa syukur, maka kita selalu belum merasakan kesuksesan, selalu merasa kurang, dan kurang terus.
Bila kita ingin hidup sukses, bantulah orang lain untuk meraih kesuksesan. Dengan begitu, kita akan menaiki jenjang yang lebih tinggi menuju tangga kesuksesan berikut. Karena orang yang kita bantu untuk meraih kesuksesan akan mengangkat derajat kita menuju kehidupan yang lebih baik. Hukum selalu berlaku secara universal. Bila kita berbuat baik kepada seseorang, maka orang lain akan berbuat baik kepada kita. Sebaliknya, bila kita berbuat tidak baik kepada seseorang, maka orang lain juga akan berbuat tidak baik kepada kita.
Demikian juga, jika kita membantu orang lain menuju kesuksesan, maka orang lain akan membantu kita menuju tangga sukses berikut. Perlu disadari bahwa manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling utama, yang bisa membedakan perbuatan baik dan buruk, memilih dan melakukan perbuatan sesuai tujuan, baik berupa kebaikan maupun kejahatan (keburukan) bagi kehidupan dirinya maupun makhluk lain.
Karena itu, manusia yang bisa membantu manusia lain menjadi lebih berhasil merupakan seorang manusia yang mulia. Alan Loy McGinnis menyihir jagat pikiran di dunia bahwa tidak ada pekerjaan yang semulia membantu manusia lain, yaitu membantu orang lain menjadi sukses. Hanya ketulusan hatilah yang bisa menggerakkan seseorang untuk membantu orang lain meraih sukses tersebut.
Benar bahwa seseorang yang sukses tentu karena didukung orang lain. Seseorang tidak bisa sukses hanya dengan perjuangan sendiri, harus ada orang lain yang mendukung segala usaha dan sebuah ide untuk diwujudkan. Orang yang membantu orang lain untuk bisa sukses adalah manusia utama, yang telah melakukan suatu tugas mulia. Kita mungkin lupa terhadap orang yang telah membantu kesuksesan kita, tapi hendaklah kita selalu ingat akan jasa-jasanya. Mereka adalah orang tua, saudara-saudara, tetangga, sahabat, guru, rekan bisnis, pasangan hidup atau relasi yang bisa memperluas jaringan dan informasi tentang kita. Berkat dukungan dan bantuan mereka, kita menjadi lebih berhasil dan lebih sukses. Hendaklah kita selalu ingat dan menghargai jasa-jasa mereka.
Seorang yang berhasil merupakan orang yang membantu sesamanya sampai berhasil. Sebaliknya seorang yang gagal justru orang yang tidak peduli dengan keberhasilan orang lain. Yang lebih parah, justru menjegal keberhasilan orang lain karena tidak menyukai orang lain menjadi lebih berhasil dari dirinya. Karena itu, mulai sekarang kita lebih mamahami makna hidup bahwa membantu orang meraih sukses merupakan sebuah pekerjaan yang sangat mulia di muka bumi ini.
Kalau makna kesuksesan hanya dinilai dari materi, mungkin kita tidak menyadari bahwa keberhasilan yang telah diraih dalam bidang-bidang tertentu menjadi tidak bernilai harganya. Misalnya, tubuh kita yang sehat dan lengkap sekarang adalah salah satu kesuksesan kita menjaga kesehatan dan kebugaran. Biasanya setelah sakit keras atau kehilangan anggota tubuh akibat kecelakaan atau penyakit, baru memahami bahwa kesehatan sangat mahal harganya. Perkawinan yang rukun dan bahagia, anak yang soleh, istri yang setia, suami yang penyayang dan penyabar adalah bentuk-bentuk kesuksesan yang sangat tidak ternilai harganya. Itu baru ditilik dari nilainya pasca terjadi perpisahan, perceraian dengan pasangan hidup atau setelah anak-anak nakal dan murtad, serta pasangan hidup berhianat.
Di sini, pendidikan menjadi salah satu faktor untuk berhasil menuju tangga kesuksesan itu. Orang yang berpendidikan akan jadi cerdas, dan orang yang cerdas tidak akan kelaparan karena memiliki kreativitas, pengalaman dan keberanian menghadapi kesulitan hidup. Sebaliknya yang miskin pendidikan, jauh lebih sulit mempertahankan hidup, akan lebih sulit meniti tangga menuju sukses. Jika ingin hidup sukses, utamakan pendidikan. Jika ingin membantu orang lain menjadi sukses, bantulah pendidikannya agar lebih cerdas sehingga tangga menuju sukses bisa dilalui tanpa rintangan berliku. Latihan dan bimbingan kepada mereka yang membutuhkan penting artinya untuk mempercepat seseorang menemukan tangga kesuksesan.
Investasi yang telah dilakukan untuk mengantarkan seseorang menuju keberhasilan sangat bermanfaat bagi dirinya untuk sukses. Banyak orang yang tidak memahami prinsip ini dan bahkan lebih banyak yang merasa rugi karena ketidakikhlasan. Sebenarnya benih-benih kesuksesan yang ditanam pada orang lain berbuah keberhasilan bagi dirinya sendiri. Sabar, syukur dan ikhlas harus terus dipupuk agar batin juga bisa merasakan kesuksesan yang tidak ternilai itu.
Hidup adalah sebuah investasi yang berkelanjutan. Tidak ada suatu investasi yang mubasir. Semua investasi memiliki nilai dan manfaat. Jangan pernah merasa rugi berbuat baik dan jangan pernah merasa tidak bermanfaat untuk membuat orang lain berhasil. Jangan tertegun dengan nilai materi sesaat yang mungkin menyilaukan mata.
Kesuksesan kita adalah kebahagian kita. Jika kita tidak merasa bahagia dengan apa yang diraih dan dimiliki, mungkin kita perlu mengkaji ulang definisi sukses. Nilai spirit yang dirasakan, apakah bahagia atau tidak merupakan definisi sukses, apakah kita sudah mencapainya atau belum? Orang sukses adalah orang bisa mengantar dirinya menuju tangga sukses, dan membukakan jalan bagi orang lain untuk sukses. Memang susah jika dipikir, tetapi kalau dijalankan dari hal-hal kecil, kita akan menjadi terbiasa. Karena terbiasa, maka kita menjadi bisa. Semoga!
KPO/EDISI 152/MEI 2008
Menurut saya langkah pertama adalah tentukan dulu apa definisi sukses versi kita. Hal ini agar jalan kita menuju kesuksesan lebih fokus.
BalasHapus