Home » » Metamorfosis Sang Penikmat Alam

Metamorfosis Sang Penikmat Alam

Bali Outbound Community
Oleh: Heni Kurniawati

Kesamaan hobi cinta alam mengantar sekumpulan pemuda membentuk sebuah komunitas outbound yang disebut Bali Outbound Community(BOC). Dari hanya sekadar hobi naik gunung, camping, hiking, dan tracking, BOC berkembang tidak hanya sebagai komunitas penikmat keindahan alam. Tetapi BOC hadir menjadi komunitas yang cinta dan peduli dengan kelestarian alam Indonesia dan Bali khususnya.
Menurut Hendra W Saputra, salah satu anggota dan pendiri BOC, aktivitas BOC berbeda dengan komunitas outbound pada umumnya. BOC lebih fokus pada aktivitas outbound yang sesungguhnya. Menantang tingginya gunung, menembus dinginnya malam dan bersahabat dengan alam terbuka adalah prioritas BOC. Berbeda dengan outbound kebanyakan yang mendirikan sarana aktivitas seperti alam terbuka. BOC yang terbentuk mulai satu setengah tahun lalu mengantar para anggotanya untuk tidak lagi hanya menjadi pengagum keindahan alam. Namun agar memberi sumbangsih pada alam. Kelestarian alam menjadi prioritas mengingat saat ini kelestarian alam kini barang langka. ”Awalnya kita hanya sekumpulan orang yang menikmati keindahan alam, tanpa peduli dengan pelestariannya. Kini kita sadar jika alam membutuhkan uluran tangan untuk dijaga agar tetap indah dan cantik,“ katanya.
Sementara Barry Yudha Briantoro berpendapat bentuk pelestarian alam dimulai dari hal yang terkecil. Salah satu program BOC yang bertajuk Regreeneration. Tiap tiga bulan sekali diadakan penanaman pohon di sejumlah hutan yang ada di Bali dan Indonesia oleh anggota BOC se-Indonesia. “Penanaman pohon sebagai rangkaian dari program Regreeneration BOC. Di Bali penanaman pohon jenis ampifi dan suar (trembesi) ditanam di desa Subaya, Kintamani. Selain itu, pengambilan sampah plastik di ruas jalan menuju hutan dan danau Tamblingan,” ujar Barry.
Sedangkan Noviar Mulya S anggota BOC menambahkan bahwa dirinya banyak mendapat ilmu dari alam. Baginya, alam memberi kontribusi yang sangat penting bagi manusia. Dan semestinya manusia pun harus memberi kontribusi setimpal. Selain senang dan sehat, melakukan ber-outbound ria memberi rasa tanggung jawab untuk melindungi hutan dari tangan jahil.
KPO/EDISI 151/MEI 2008
Thanks for reading Metamorfosis Sang Penikmat Alam

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar