OLEH: AGUS SALAM
PT Sarana Tani Indonesia merupakan salah satu perusahaan swasta yang tergerak hati membantu petani dengan menyediakan segala kebutuhan petani termasuk menyalurkan pupuk EM4. Upaya mulia itu dilakukan dengan membangun jaringan toko atau mini market sarana produksi pertanian, di samping membeli hasil panen petani dan memasok agrikultural seperti tomat, cabai, bawang merah, kentang dan sebagainya ke berbagai perusahaan.
Perusahaan yang dirintis pada 1 Mei 2001 tersebut, awalnya hanya sebuah toko pertanian di Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Toko itu diberi nama Toko Pertanian Sarana Tani, yang belakangan nama dan merek tersebut sudah didaftarkan ke instansi pemerintah dengan nama PT Sarana Tani Makmur Indonesia. Jadi visi dan misi sarana tani adalah ikut berperan mengembangkan ekonomi pertanian di Indonesia dalam penyediaan dan distribusi sarana produksi pertanian termasuk siap menjadi mitra petani.
Menurut Marketing PT Songgolangit Jakarta, Ivan Rasyidi, perusahaan tersebut mulai mendistribusikan produk EM4 sejak tahun 2004. Produk EM4 saat itu mulai dipasarkan ke seluruh toko-toko sarana tani di Indonesia. Sebagai perusahaan yang ingin menjadi mitra petani, PT Sarana Tani Makmur Indonesia juga memiliki tenaga-tenaga ahli yang siap sosialisasikan setiap produk unggulan kepada petani termasuk penggunaan dan penerapan EM4 itu.
’’Pengambilan EM4 selama ini selalu mengalami peningkatan. Ini membuktikan bahwa sosialisasi produk yang dirintis Dr Ir Gede Ngurah Wididana, M.Agr ini kepada petani cukup bagus. Dan saya berharap kedua belah pihak bisa sama-sama meraih keuntungan,’’ kata Ivan.
Untuk menunjang informasi produk, baru-baru ini PT Sarana Tani meluncurkan Tabloid Sarana Tani. Media tersebut berisi seputar dunia pertanian di Indonesia termasuk kehidupan petani. Dirjen Tanaman Pangan, Ir Sutarto Alimoeso MM pada peluncuran Media Sarana Tani menyatakan, bila semua toko pertanian memiliki perhatian seperti PT Sarana Tani ini kepada petani, beban pemerintah semakin berkurang dan dunia pertanian jauh lebih maju dan berkembang.
PT Sarana Tani Indonesia merupakan salah satu perusahaan swasta yang tergerak hati membantu petani dengan menyediakan segala kebutuhan petani termasuk menyalurkan pupuk EM4. Upaya mulia itu dilakukan dengan membangun jaringan toko atau mini market sarana produksi pertanian, di samping membeli hasil panen petani dan memasok agrikultural seperti tomat, cabai, bawang merah, kentang dan sebagainya ke berbagai perusahaan.
Perusahaan yang dirintis pada 1 Mei 2001 tersebut, awalnya hanya sebuah toko pertanian di Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Toko itu diberi nama Toko Pertanian Sarana Tani, yang belakangan nama dan merek tersebut sudah didaftarkan ke instansi pemerintah dengan nama PT Sarana Tani Makmur Indonesia. Jadi visi dan misi sarana tani adalah ikut berperan mengembangkan ekonomi pertanian di Indonesia dalam penyediaan dan distribusi sarana produksi pertanian termasuk siap menjadi mitra petani.
Menurut Marketing PT Songgolangit Jakarta, Ivan Rasyidi, perusahaan tersebut mulai mendistribusikan produk EM4 sejak tahun 2004. Produk EM4 saat itu mulai dipasarkan ke seluruh toko-toko sarana tani di Indonesia. Sebagai perusahaan yang ingin menjadi mitra petani, PT Sarana Tani Makmur Indonesia juga memiliki tenaga-tenaga ahli yang siap sosialisasikan setiap produk unggulan kepada petani termasuk penggunaan dan penerapan EM4 itu.
’’Pengambilan EM4 selama ini selalu mengalami peningkatan. Ini membuktikan bahwa sosialisasi produk yang dirintis Dr Ir Gede Ngurah Wididana, M.Agr ini kepada petani cukup bagus. Dan saya berharap kedua belah pihak bisa sama-sama meraih keuntungan,’’ kata Ivan.
Untuk menunjang informasi produk, baru-baru ini PT Sarana Tani meluncurkan Tabloid Sarana Tani. Media tersebut berisi seputar dunia pertanian di Indonesia termasuk kehidupan petani. Dirjen Tanaman Pangan, Ir Sutarto Alimoeso MM pada peluncuran Media Sarana Tani menyatakan, bila semua toko pertanian memiliki perhatian seperti PT Sarana Tani ini kepada petani, beban pemerintah semakin berkurang dan dunia pertanian jauh lebih maju dan berkembang.
0 komentar:
Posting Komentar