Home » » Kebangkitan Triathlon Dari Jimbaran

Kebangkitan Triathlon Dari Jimbaran

OLEH: INDAH WULANDARI
hadni_wulan@yahoo.co.id

Bali International Triathlon (BIT) II akan menjadi sebuah ikon baru bagi dunia pariwisata maupun olahraga di Indonesia. Selain mengangkat cabang triathlon sebagai brand utama, juga mengharumkan citra Bali, khususnya kawasan Jimbaran sebagai tempat tujuan wisata pilihan.
Berdasarkan survei dan observasi tim BIT II dari AS, kawasan berbukit ini dinilai layak serta memenuhi standar penyelenggaraan triathlon. ‘’ Rute di Jimbaran sesuai safety standard olimpiade yakni sepanjang 1,5 km dan pantainya tak berkarang alias berpasir,” ujar Renato Sagrado Project Director Bali Discovery Tour.
Panorama keindahan tepian pantai yang disarati kafe serta desa nelayan tak perlu diragukan lagi. Pengalaman lebih menantang niscaya bakal ditemui para peserta. Terdapat sedikit perubahan rute pada BIT kali ini. Peserta akan melewati sepanjang Bypass-BTDC-Hotel Nikko-Kampus STP Bali-perempatan Nirmala-Perumahan Pecatu Graha- GWK-Kampus UNUD Bukit-Uluwatu. Beberapa tikungan tajam akan menghadang.
Panitia mengantisipasinya dengan menempatkan sekitar 120 volunteer di beberapa titik jalan. Untuk pengguna jalan umum lainnya tak perlu khawatir akan terjebak macet. Sistem buka-tutup jalan akan diterapkan agar tak mengganggu arus lalu lintas. Bahkan, lanjut Renato, warga Jimbaran sangat respek terhadap penyelenggaraan even BIT I maupun BIT II sehingga proses perizinan berjalan mulus.
Sebagai sebuah even berkelas internasional, aturan ketat diberlakukan bagi para pesertanya. Para peserta setidaknya datang pada H-3, atau 3 hari sebelum tanggal 29 Juni 2008 untuk mengikuti beberapa test trial. Guided Bike and Swim Tour akan diadakan tanggal 27 Juni pada pagi dan siang hari. Esoknya dilanjutkan Guided Running Tour dan compulsory risk briefing. Kesemua rangkaian tadi dimaksudkan agar para peserta mengenal medan serta bisa mempersiapkan segala sesuatunya sebelum kompetisi berlangsung.
Selain atlet profesional, BIT II juga diminati atlet lokal. Tercatat pula 79 anggota Bali Hotel Association yang bakal mengirim para karyawannya dalam tim-tim campuran. Kelompok ini di luar penggolongan kriteria umur yang terbagi menjadi 12 kelas mulai umur 16-19 tahun hingga 70 tahun ke atas. Kerja sama dengan asosiasi perhotelan ini untuk mempererat ikatan pekerja hotel. Atlet dari Marinir Surabaya, Angkatan Laut Surabaya, Polda Bali, pelatih dari Lombok dan seorang pelatih dari Palembang sedang mempersiapkan diri mengikuti BIT II.
‘’Tahun lalu kami telah membebaskan biaya registrasi bagi 10 atlet lari dari Porda Klungkung yang ingin berlatih dalam persiapan mereka ke ajang nasional,” imbuh Renato. Nampaknya, penyelenggara BIT II berusaha merangkul semua pihak agar berpartisipasi dan mewujudkan target pertambahan 100 atlet per tahun di ajang ini. Sejatinya, maksud penyelenggaraan even itu untuk mengembangkan cabang olah raga triathlon di tanah air.
Banyak atlet nasional dan daerah yang berpotensi dan belum memiliki wadah uji coba yang layak bagi kemampuan tanding mereka. Juga pembangunan sektor pariwisata Bali dan sektor-sektor lain yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan even tersebut.
Thanks for reading Kebangkitan Triathlon Dari Jimbaran

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar